Garap Proyek Infrastruktur, Bandung Siap Pakai Sistem PPP  

Reporter

Senin, 9 Mei 2016 23:06 WIB

Massa Gerakan Solidaritas Muslim berunjuk rasa mengutuk pembantaian umat manusia di Suriah di depan Gedung Sate, Bandung, 6 Mei 2016. Mereka juga mengumpulkan donasi bagi warga Aleppo dan kota-kota lain di Suriah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan perjalanan dinas ke Jerman dan Amerika Serikat selama sepekan lalu. Salah satu hasil dari perjalanan dinas tersebut adalah kerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).

Menurut Ridwan Kamil, ADB akan memberi pendampingan kepada pemerintah Kota Bandung dalam hal pembangunan infrastruktur yang menggunakan sistem pembiayaan public private partnership (PPP). Sistem ini memungkinkan pihak swasta membangun infrastruktur yang dibutuhkan dengan dana sendiri. Kemudian pemerintah akan membayar dengan cara mencicil sesuai dengan kesepakatan jangka pembayaran.

"Bulan depan (Juni), konsorsium perbankan yang dikelola ADB akan datang ke Bandung memberi pendampingan untuk persiapan PPP karena sudah pengalaman di mana-mana dan akan mendampingi," kata Ridwan Kamil saat ditemui di ruang kerjanya, Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin, 9 Mei 2016.

Ridwan Kamil menjelaskan, bukan hanya Kota Bandung, melainkan juga semua kota dan kabupaten di Indonesia sebenarnya sudah bisa menerapkan sistem PPP untuk membangun infrastruktur. "Indonesia hari ini sangat siap untuk PPP karena sudah ada Perpres dan Peraturan Menteri Keuangan, dan di Bandung ada Perda multiyears," ujarnya.

Selain itu, ujar Ridwan Kamil, pemerintah daerah sebenarnya tidak perlu takut tidak mampu membayar infrastruktur yang sudah dibangun oleh modal swasta. Pasalnya, pemerintah pusat sudah mendirikan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia atau Indonesian Infrastructure Guarantee Fund (IIGF) yang akan membantu pendanaan apabila pemerintah daerah tidak mampu membayar cicilan.

Beberapa proyek PPP yang mendapat penjaminan dari IIGF di antaranya Proyek Palapa Ring, Proyek SPAM Umbulan-Jawa Timur, dan Proyek PLTU Jawa Tengah.

Khusus Kota Bandung, tahun 2017 hingga tahun 2018 di masa kepemimpinannya berakhir, Ridwan Kamil akan memperbanyak pembangunan infrastruktur menggunakan sistem PPP dengan menggandeng pihak swasta.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

53 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya