Ormas Geruduk Diskusi di UIN Bandung, Ulil Abshar Batal Hadir  

Reporter

Senin, 9 Mei 2016 17:49 WIB

Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bandung - Puluhan orang dari Aliansi Umat Islam Jawa Barat mendatangi kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Senin, 9 Mei 2016. Mereka menolak kegiatan diskusi Perbandingan Lintas Mazhab dalam Agama Islam yang diadakan Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum.

Berdasarkan pantauan Tempo, puluhan orang gabungan mahasiswa dan anggota organisasi kemasyarakatan itu menggelar demonstrasi di depan gedung auditorium tempat acara berlangsung. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan penolakan terhadap paham Syiah dan Islam liberal.

"Kami tolak tokoh-tokoh itu datang ke sini. Ini kampus Islam, tidak boleh mengadakan diskusi kayak gini. Ini penistaan agama," ujar perwakilan Aliansi Umat Islam Jawa Barat, Muhammad Abdul Hadi, kepada Tempo.

Sedianya diskusi tersebut mendatangkan sejumlah narasumber, antara lain Jalaludin Rakhmat dari Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia, Ulil Abshar Abdalla dari Jaringan Islam Liberal, perwakilan Nahdlatul Ulama, dan perwakilan Muhammadiyah. Namun, karena tidak ada jaminan keamanan dari pihak kampus, Ulil batal hadir.

Ketua pelaksana acara diskusi, Azmi Ro'yal Aeni, mengatakan Ulil membatalkan kehadirannya secara mendadak karena alasan keamanan. Sebelumnya, Ulil sudah memastikan akan hadir dalam diskusi bertema “Paradigma Hukum Islam yang Toleran dan Progresif dalam Bingkai Keindonesiaan" tersebut.

"Dia tadi subuh sudah berangkat dari Jakarta ke Bandung. Tapi, di tengah jalan, ia kirim pesan WhatsApp ngebatalin dengan pertimbangan tertentu. Kalau saya tebak, sih, gara-gara keamanan," ucapnya.

Tak hanya Ulil, Jalaludin Rakhmat pun batal hadir. Namun, tutur Azmi, Jalaludin tidak datang dengan alasan ada tugas negara. "Tapi diwakilkan, kok," kata Azmi.

Kendati demikian, acara diskusi masih bisa berlangsung hingga selesai. Diskusi tersebut hanya dihadiri dua narasumber, yakni perwakilan Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia, Ba'bul Ulum, dan perwakilan Muhammadiyah, Ayat Dimyati.

Penolakan diskusi serupa juga pernah dialami mahasiswa Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum UIN Bandung. Saat itu Ulil yang juga akan menjadi narasumber diskusi ditolak keras kehadirannya oleh sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan.

IQBAL T. LAZUARDI S.


Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Poster Risma Beredar, Pesaing Berat bagi Ahok? Ini Kata PDIP





Advertising
Advertising



Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

53 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya