Aplikasi Diubah, Ujian Nasional Berbasis Komputer Tertunda
Editor
Kukuh S Wibowo Surabaya
Senin, 9 Mei 2016 13:51 WIB
TEMPO.CO, Madiun - Panitia pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, sempat kebingungan saat tes kelulusan dimulai, Senin pagi, 9 Mei 2016. Sebab, mereka harus mengubah dan menata ulang program di komputer sesuai dengan instruksi dari Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah.
"Informasi soal perubahan aplikasinya mendadak dan operator harus kerja keras men-setting ulang," kata Kepala SMPN 2 Pilangkenceng, Bagyo Sumarsono.
Menurut dia, pengaturan aplikasi untuk 100 unit komputer ataupun laptop yang digunakan untuk UNBK memerlukan waktu lebih dari dua jam, yakni pukul 05.30-07.45. Akibatnya, pelaksanaan sesi pertama UNBK pada hari pertama tertunda 15 menit.
Ujian bahasa Indonesia, yang dijadwalkan pada pukul 07.30, baru bisa dilangsungkan pada pukul 7.45. Meski demikian, setiap siswa peserta UNBK tetap mendapatkan alokasi waktu selama 120 menit untuk menjawab naskah soal. "Hanya terjadi penundaan sebentar dan bisa diatasi," ujar Bagyo.
Adapun pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun, tidak terlambat. Kepala sekolah setempat, Hendro Suwondo, mengatakan pengaturan ulang 120 komputer dan laptop sesuai dengan instruksi Kementerian Pendidikan, yakni rXambro, bisa diselesaikan kurang dari dua jam.
"Siswa tetap bisa mengikuti ujian tepat sesuai dengan jadwal," katanya.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, UNBK diselenggarakan di 27 dari 83 SMP/sederajat. Jumlah peserta ujian nasional di puluhan lembaga itu sebanyak 9.342 siswa, yang terbagi menjadi 26 subrayon.
NOFIKA DIAN NUGROHO