TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof A. Chaniago menggalang dana buat Tristan Alif Naufal. Bocah 11 tahun yang sering dijuluki "Messi Indonesia" itu adalah siswa akademi klub Ajax Amsterdam.

Andrinof mengatakan penggalangan dana itu untuk membantu Tristan dan orang tuanya di Belanda. Sebab, hingga saat ini orang tua Tristan belum juga mendapat pekerjaan di Negeri Kincir Angin. "Sebab, berdasarkan aturan FIFA, orang tua wajib mendampingi," ucapnya.

Penggalangan dana untuk Tristan itu dilakukan melalui situs web https://kitabisa.com/tristanalif. Andrinof tidak sendirian dalam aksi ini. Ia menggandeng Rhenald Kasali, guru besar ilmu manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Dukungan dalam situs kitabisa.com itu tertulis "Beasiswa untuk Tristan Alif-Messi dari Indonesia". Hingga pukul 10.50 WIB Senin, 9 Mei 2016, dana yang terkumpul sebesar Rp 32.973.648. Dengan target dana Rp 2,5 miliar, artinya sudah terkumpul 1 persen. Penggalangan dana dibuka sampai 53 hari ke depan.

Andrinof mengaku prihatin atas kondisi Tristan di Belanda. Bocah itu bisa dibilang sebagai aset nasional yang tidak mendapat perhatian. "Mengapa Rio Haryanto, pembalap, dapat perhatian luar biasa, sedangkan Tristan Alif kita lupakan?" ujarnya.

Menurut Andrinof, Alif kesulitan mengurus izin tinggal di Belanda. Ia dan keluarganya bolak-balik Jakarta-Amsterdam dengan visa turis.

Bahkan, kata Andrinof, saat ini Alif sebenarnya sudah diterima di Akademi Madrid, Spanyol. Namun, karena tidak ada dana untuk terbang ke Madrid, Alif tidak bisa bergabung dengan klub tersebut. "Passion-nya tinggi, bakatnya terbukti, dan perjuangannya teruji. Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu sejak dulu," ujar Andrinof dalam situs kitabisa.com.

Andrinof yakin masyarakat Indonesia bisa membantu Alif agar bisa memberikan manfaat ratusan kali lipat dari nilai sumbangan itu. "Alif akan membawa nama Indonesia di kancah internasional, akan menjadi pemain andalan timnas, bahkan bisa menjadi pelatih timnas di masa depan," katanya.

REZKI ALVIONITASARI