Yayasan Syamsi Dhuha Hadirkan Senam Khusus Penyandang Lupus

Reporter

Sabtu, 7 Mei 2016 04:19 WIB

Penggagas Syamsi Dhuha, Dian Syarif (kiri), saat saat peresmian Low Vision Center, Bandung, 22 April 2016. Low Vision Center juga memanfaatkan teknologi digital untuk memudahkan akses penderita low vision pada peranti digital modern. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Yayasan Syamsi Dhuha, Bandung, dan relawan membuat senam khusus bagi penderita penyakit lupus (odapus). Senam khusus yang belum pernah ada sebelumnya itu hasil kerjasama Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia (FPOK UPI), Bandung. Gerakan senam yang hampir selama 30 menit terdiri dari tiga bagian, yakni pemanasan, gerakan inti, dan relaksasi.

Ketua Yayasan Syamsi Dhuha Dian Syarif mengatakan, senam khusus tersebut untuk memenuhi keinginan lama para odapus. Selain agar tubuh senantiasa bugar, senam khusus ini untuk mengurangi dampak penyakit lupus seperti nyeri dan kekakuan sendi. “Penyempurnaan senam akan terus kami lakukan, yang penting ada keberanian untuk melahirkan sesuatu yang baru”, ujarnya, Jumat, 6 Mei 2016.

Konsultan relawan dari tim FPOK UPI, Lucky Angkawidjaja menyebutkan gerakan senam untuk penderita lupus ini dirancang untuk melatih pernafasan dan peregangan agar persendian odapus yang kerap terasa kaku akan bisa dilemaskan melalui latihan teratur. “Senam ini telah diuji cobakan kepada para odapus dengan rentang usia 20-60 tahun,” ujarnya.

Yayasan Syamsi Dhuha yang peduli dengan odapus dan penyandang low vision (penglihatan terbatas) akan meluncurkan Senam Lupus itu Sabtu, 7 Mei 2016. Sebelumnya pada 5 Mei lalu, yayasan menayangkan gerakan lengkap senam tersebut di Youtube. Peluncuran senam itu terkait dengan peringatan Hari Lupus Sedunia pada 10 Mei 2016.

Dokter pemerhati lupus dari RS Hasan Sadikin, Bandung, Andri Reza Rahmadi mengatakan, jumlah penyandang Systemic Lupus Erythematosus (SLE) atau lupus di Indonesia lebih dari 400 ribu orang. Lupus dapat mengenai siapa pun tanpa memandang usia, jenis kelamin, ataupun etnis tertentu.

Lupus adalah penyakit yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh dan bukan penyakit menular, namun dapat mengancam jiwa. “Sekarang ada lebih dari 5 juta penyandang Lupus di seluruh dunia dengan pertambahan 100.000 kasus baru setiap tahunnya,” katanya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

4 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Peserta UTBK Universitas Pendidikan Indonesia Bisa Cek Lokasi Tes

8 hari lalu

Mulai Hari Ini Peserta UTBK Universitas Pendidikan Indonesia Bisa Cek Lokasi Tes

Panitia Pusat UTBK di Universitas Pendidikan Indonesia mempersilakan peserta untuk memeriksa lokasi tes mulai hari ini.

Baca Selengkapnya

Pendaftar UTBK 24.889 Orang, UPI Sebar Lokasi Ujian di Enam Kampus

14 hari lalu

Pendaftar UTBK 24.889 Orang, UPI Sebar Lokasi Ujian di Enam Kampus

Lokasi ujian peserta UTBK bertempat di kampus pusat UPI Bandung dan lima kampus daerah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

14 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

19 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

19 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

UPI Bandung Buka Program Studi Baru Ilmu Hukum, Tahun Lalu Kedokteran

33 hari lalu

UPI Bandung Buka Program Studi Baru Ilmu Hukum, Tahun Lalu Kedokteran

Program jenjang sarjana itu bernaung di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UPI Bandung. Pendaftaran hanya lewat Jalur Mandiri.

Baca Selengkapnya

Ini Hasil SNBP 2024 di UPI Bandung, PTN dengan Peminat Terbanyak Nasional

34 hari lalu

Ini Hasil SNBP 2024 di UPI Bandung, PTN dengan Peminat Terbanyak Nasional

Ada tiga program studi di UPI Bandung yang memiliki tingkat keketatan tinggi bahkan tertinggi secara nasional di Indonesia dalam SNBP 2024.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

50 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya