Tim Sukses: Ade Komarudin Terpaksa Setor Rp 1 Miliar

Jumat, 6 Mei 2016 17:26 WIB

Sembilan kandidat Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar berfoto bersama dalam acara sosialisasi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, 2 Mei 2016. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta – Bambang Soesatyo, anggota tim sukses bakal calon Ketua Umum Partai Golongan Karya, Ade Komarudin, mengatakan pihaknya terpaksa menyerahkan iuran Rp 1 miliar kepada Panitia Pengarah Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, Jumat siang, 6 Mei 2016. Pasalnya, menurut dia, panitia bakal mencoret nama Akom—sapaan Ade—dari daftar calon ketua umum jika tak menyetor uang pendaftaran sebelum pukul 12.00 WIB.

"Dianggap mengundurkan diri. Prihatin dan memang menyedihkan," ucap Bambang melalui pesan pendek, Jumat, 6 Mei 2016.

Menurut Bambang, tim dan Akom sudah menyatakan keberatan soal syarat sumbangan wajib tersebut. Hal ini semakin dipertegas saat Komisi Pemberantasan Korupsi meminta syarat tersebut dihapus.

Ia juga menyatakan, sepanjang sejarah partai berlambang pohon beringin tersebut, tak pernah ada penetapan syarat iuran wajib bagi para calon ketua umum. Kebijakan ini berpotensi menjalar ke pemilihan atau pencalonan kader Golkar di tingkat provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, dan desa.

"Golkar, sebagai partai tertua, seharusnya memberi contoh pembelajaran politik yang baik," ujar Bambang.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif menuturkan iuran wajib senilai Rp 1 miliar rawan terjadinya gratifikasi oleh setiap calon yang hendak maju. Syarat tersebut juga masuk kategori politik uang. "Kita harus ubah (ide) kegilaan ini menjadi kewarasan," kata Laode.

Hingga penutupan pendaftaran, delapan kader Golkar dinyatakan maju sebagai bakal calon ketua umum. Mereka adalah Ade Komarudin, Mahyudin, Indra Bambang Utoyo, Syahrul Yasin Limpo, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsuddin, dan Setya Novanto.

Saat ini panitia tengah menggandeng komite pemilihan, komite verifikasi, komite sosialisasi, komite etik, dan komite program untuk menilai hasil verifikasi semua bakal calon.

Munaslub ini rencananya digelar di Nusa Dua Convention Centre, Bali, 15 Mei nanti. Waktu pelaksanaan musyawarah tersebut menyesuaikan agenda Presiden Joko Widodo supaya bisa hadir.

FRANSISCO ROSARIANS




Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

9 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

20 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

24 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

25 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

29 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya