Pembunuhan Mahasiswi UGM, Ini Pengakuan Mengejutkan Pelaku!  

Reporter

Kamis, 5 Mei 2016 07:29 WIB

Feby Kurnia, mahasiswi Geofisika FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) asal Batam yang ditemukan tewas di toilet lantai 5 kampus UGM, Senin petang (02/05). instagram.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tersangka pembunuh Feby Kurnia Nuraisyah Siregar, mahasiswi Universitas Gadjah Mada, sudah ditangkap pada Selasa, 3 Mei 2016. Tersangka adalah petugas kebersihan kampus bernama Eko Agus Nugroho, 26, warga Pleret, Bantul. Ia terancam hukuman penjara 15 tahun.

Pengakuan tersangka cukup mengejukan. "Dari pemeriksaan awal, tersangka mengaku (melakukan pembunuhan) karena kepepet persoalan ekonomi," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Komisaris Besar Abdul Hasyim Gani, Rabu, 4 Mei 2016.

Karena masalah ekonomi, pelaku pembunuhan itu mengambil dua telepon seluler milik korban, power bank, dan sepeda motor korban. Peralatan komunikasi itu dijual pelaku ke sebuah toko senilai Rp 650 ribu.

Pelaku dikenakan Pasal 338 dan Pasal 365 juncto Pasal 351 Kitab Undang-Undang Kitab Hukum Pidana. Ancamannya hukuman penjara maksimal 15 tahun. Saat ini pelaku mendekam di sel tahanan markas Kepolisian Resor Sleman.

Berdasar pengakuan tersangka di hadapan penyidik, pembunuhan dilakukan Kamis, 28 April 2016 sekitar pukul 06.00 WIB. Saat kejadian, situasi di lantai lima gedung S-2 dan S-3 itu masih sepi.

Sebelum dibunuh, korban sendirian di ruang kelas 506, sedangkan pelaku membersihkan ruang di sebelahnya. Feby dikenal sebagai mahasiswa yang rajin dan sering datang lebih awal ke kampus. Saat ia ke toilet, pelaku membuntutinya. Pelaku mencekik korban hingga tewas.

Tubuh korban kemudian dimasukkan ke toilet dan dikunci dari luar. Eko berpesan kepada rekannya sesama pekerja kebersihan agar tidak membuka pintu toilet karena keran rusak.

Empat hari kemudian, satpam curiga karena mencium bau tidak sedap dari arah toilet. Setelah dibuka paksa, ternyata di dalamnya ditemukan sesosok mayat perempuan dalam kondisi telentang dan wajah ditutupi jilbab. "Kami masih mendalami motif pelaku," ucapnya.

Kepala Kepolisian Resor Sleman Ajun Komisaris Besar Yuliyanto mengatakan, setelah menghabisi nyawa Feby, pelaku lantas mengambil dua ponsel dan sebuah power bank milik mahasiswi asal Batam, Kepulauan Riau, itu. Barang-barang itu lantas digadaikan dan uang hasil gadai dibelikan pakaian, rokok, bensin, susu, sepatu perempuan, dan sandal anak-anak.



MUH SYAIFULLAH



Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

17 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

18 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya