Dibebaskan Abu Sayyaf, Kapten Brahma 12: Tuhan Menolong Kami

Reporter

Rabu, 4 Mei 2016 06:29 WIB

Sejumlah anak buah kapal (ABK) WNI korban sandera militan Abu Sayyaf, berjabat tangan dengan perwakilan Pemerintah saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 1 Mei 2016. Sepuluh orang ABK yang hampir satu bulan ditawan akhirnya dibebaskan lewat jalan negosiasi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan sandera Abu Sayyaf, Kapten Kapal Brahma 12, Peter Tonsen Barahama, menyampaikan rasa syukur atas pembebasan dirinya. Peter, bersama sembilan anak buahnya diserang kelompok sempalan Abu Sayyaf pada 25 Maret 2016 sore. Setelah melewati hari-hari sulit selama 36 hari, Peter dan teman-temannya berhasil dibebaskan, Minggu, 1 Mei 2016.

Saat pertama kali dikabarkan hilang pada akhir Maret lalu, Tempo sempat menghubungi Peter lewat akun Facebook-nya. Sebelumnya, di akun tersebut Peter mengunggah foto-foto aktivitasnya di Kapal Brahma 12. Termasuk surat persetujuan berlayar yang dikeluarkan 15 Maret lalu untuk kapal berbobot 198 ton itu.

Peter baru menjawab pertanyaan Tempo hari ini, 3 Mei 2016 melalui Facebook.

Tempo: Apa kabar? Semoga saat membaca ini, kondisi Anda baik-baik saja, dalam lindungan Tuhan Yesus. Mohon informasi soal penculikan Anda oleh gerombolan Abu Sayyaf. terima kasih, salam.

(Balasan pertama diterima pada Selasa, 3 Mei 2016 pukul 6.14 pagi)

Peter: Tuhan sudah menolong kami...

Tempo: Puji Tuhan, Anda dan teman-teman selamat.

Peter: Amin.

Tempo: Saya melihat fesbuk Anda saat pertama tersiar kabar kapal Anda hilang. Saat diserang, Anda sedang apa?

Peter: Tidur

Tempo: Sebelumnya pernah mengalami perompakan?

Peter: Belum

Tempo: Saya melihat status fesbuk Anda yang menulis sinyal mulai hilang, saat kejadian, kapal berada di perairan mana tepatnya? (Dalam status Facebook Peter pada 23 Maret 2016, Sinyal mulai memudar Sama seperti ...? hmmm.
Jumat sudah roaming,,artix mahal untuk komunikasi Dan juga sama seperti ... ? Hmmm.”

Peter: Laut Sulawesi

Mengenai pertanyaan tentang apa rencana dia selanjutnya setelah bebas, Peter tidak memberikan jawaban.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

2 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

3 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

3 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

5 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

8 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

9 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

15 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

23 hari lalu

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

24 hari lalu

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.

Baca Selengkapnya