Keluarga Belum Tahu Abu Sayyaf Bebaskan Sandera

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 1 Mei 2016 23:00 WIB

Aktivitas di halaman gedung PT Patria Maritime Lines, di kawasan Jababeka, Cikarang, Bekasi, 30 Maret 2016. Perusahaan ini merupakan pemilik Kapal Tugboat Brahma 12 pengangkut batu bara yang dibajak dan awaknya disandera kelompok Militan Abu Sayyaf. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Padang -- Aidil, 55 tahun, ayah Wenri Rakhadian, salah seorang awak kapal Brahma 12 yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf, mengaku belum mengetahui kabar pembebasan anaknya. Sebab, hingga sore ini pihak perusahaan dan pemerintah belum ada yang mengabarkan kepada keluarga.

"Kami belum tahu," ujarnya saat dihubungi Tempo, Ahad 1 Mei 2016 sekitar pukul 15.40 WIB.

Dia mengaku terakhir dihubungi pihak PT Patria Maritime Lines, operator Kapal Brahma 12, pada Jumat lalu. Saat itu petugas perusahaan tidak bercerita tentang pembebasan anak dalam waktu dekat.

Menurut Aidil, pihak perusahaan hanya menanyakan kondisi keluarga. Mereka juga menyampaikan bahwa kondisi sandera dalam keadaan sehat. "Pihak perusahaan hanya mengatakan sedang berusaha dan minta kami keluarga bersabar," kata dia.

Aidil mengaku sempat merasa kecewa dengan tidak adanya kepastian pembebasan anaknya. Pihak manajemen perusahaan dan Kementerian Luar Negeri tidak pernah memberikan kepastikan kapan anaknya bisa segera pulang.

Sebelumnya, sejumlah media di Filipina mengabarkan kelompok Abu Sayyaf telah membebaskan sepuluh awak kapal asal Indonesia, yang disandarenya sejak Maret 2016.

Para sandera diantar orang tidak dikenal ke kediaman Gubernur Abdusakur Tan Jnr di Pulau Jolo. Informasi ini juga dibenarkan kepolisian Filipina.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

3 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

4 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

4 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

6 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

9 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

10 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

16 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

24 hari lalu

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

25 hari lalu

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.

Baca Selengkapnya