Munas Golkar Bakal Libatkan BIN dan KPK, Ada Apa?

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 28 April 2016 16:40 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Wakil Ketua Umum Agung Laksono duduk berdampingan saat memimpin rapat pleno penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, 28 April 2016. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Etik Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golongan Karya Fadel Muhammad mengatakan akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi dan Badan Intelijen Negara untuk meminimalisasi terjadinya politik uang dalam pemilihan ketua umum.

"Kami akan menggunakan aparat negara. Karena Golkar kan bagian dari pemerintahan," kata Fadel dalam Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis, 28 April 2016.

Fadel menambahkan kerja sama dengan KPK dan BIN agar ada citra baru di Golkar. Alasannya, saat ini popularitas Golkar menurun. "Saya sudah bicara dengan Pak Sutiyoso," kata Fadel.

Fadel menegaskan tidak akan segan-segan mendiskualifikasi calon ketua umum yang terbukti melakukan politik uang. Ia meminta kader Golkar yang lain aktif melaporkan bila melihat ada praktek seperti itu. "Sampaikan laporan, saya punya tim khusus," ucapnya.

Tim khusus tersebut akan mempelajari tiap laporan yang ada. Fadel menambahkan timnya akan menggunakan metodologi yang dipakai aparat hukum seperti kepolisian dan KPK. "Orang-orang kami gabung dengan polisi dan BIN untuk bergerak," ujarnya.

Mantan Gubernur Gorontalo ini menuturkan tidak mempermasalahkan bila nantinya KPK tetap tidak mau terlibat dengan proses internal partai. Menurut dia tim komite etik ingin meniru cara kerja KPK. "Saya cuma perlu dia punya aparat dan metodologinya," tuturnya.

Rapat pengurus pleno DPP Partai Golkar jelang Musyawarah Nasional Luar Biasa memutuskan para calon ketua umum wajib membayar Rp 1 miliar. Ketua Panitia Pengarah Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan hal ini untuk membiayai acara Munaslub dan untuk mencegah terjadinya politik uang.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

13 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

21 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

22 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

23 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

23 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

26 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

28 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

31 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

32 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya