Cegah Pungli, Jawa Barat Bangun Jalan Khusus Tambang

Reporter

Rabu, 27 April 2016 21:33 WIB

Sejumlah anak-anak bermain di kawasan proyek jalan R3 tembusan arah tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Bogor, 19 April 2016. Lahan tembusan proyek pembangunan Jalan Tol tahap I sepanjang 15 kilometer kini terbengkalai, sehingga dimanfaatkan oleh anak-anak untuk lahan bermain saat sore hari. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Bandung -Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan pemerinah Jawa Barat dan pengusaha tambang akan membangun jalan khusus mirip jalan tol. Jalan yang dibangun di Bogor itu diperuntukkan bagi truk pengangkut hasil tambang.

Pembangunan jalan itu untuk menghindari pungutan liar. Dalam sehari, menurut Deddy ditaksir ada Rp 240 juta pungutan liar dari sektor pertambangan di wilayah Bogor.

Setiap truk yang melintasi jalan khusus itu, menurut Deddy, akan dikenai biaya Rp 30 ribu per hari. Jumlah ini lebih murah dibandingkan pungutan liar yaitu Rp 80 ribu per hari. "Daripada mengeluarkan Rp 80 ribu sehari kebih baik lewat situ dengan membayar Rp 30 ribu sehari," ujarnya, Rabu, 27 April 2016.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Jawa Barat, Deny Juanda Puradimaja mengatakan, pengusaha tambang pasir dan batu di Kabupaten Bogor setuju mendanai pembangunan jalan khusus tambang berbayar. "Secara aklamasi setuju," kata dia selepas memimpin rapat membahas itu dengan perwakilan perusahaan tambang batu Bogor, di Gedung Sate Bandung, Rabu, 27 April 2016.

Menurut Deny, ada dua jalan khusus angkutan pertambangan yang akan dibangun di Kabupaten Bogor sepanjang 23 kilometer. Pertama dari Rumpin menuju Gunung Sindur sepanjang 12 kilometer dan jalan khusus kedua dari Gunung Heulang menuju Malangnengah sepanjang 11 kilometer. "Ini jalur (jalan) baru," kata dia.

Deny mengatakan, rapat juga menyetujui jalan khusus itu nantinya akan berbayar. Tiap truk yang lewat akan diminta membayar biaya tol. Kendati demikian, dia mengaku, masih mencari landasan hukum yang membolehkan mengambil biaya tol bagi kendaraan yang melintas di jalan itu.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, jalan tambang itu sudah dipraktekkan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22/2009 membolehkan jalan khusus yang hanya boleh dilewati oleh kendaraan dengan spesifikasi tertentu dengan bobot angkutan di atas 10 ton. “Koridornya dijaga dan gak boleh ada aktivitas lainnya,” kata dia selepas rapat itu, Rabu, 27 April 2016.

Dedi mengatakan, jalan khusus tambang itu solusi yang dinilai pas untuk menekan kerusakan jalan di Kabupaten Bogor akibat dilalui angkutan berat dengan bobot lebih besar dari kapasitas badan jalan. “Yang terjadi di Parungpanjang Bunar itu kapasitas angkut 45 ton, sementara jumlah berat yang di izinkan di jalan cuma 23 ton atau 24 ton. Makanya solusi jangka panjang bikin jalur tambang,” kata dia.

Perwakilan pengusaha tambang, Direktur PT Lotus A Didi Subiyanto menyatakan alasan pengusaha setuju jalan tambang juga untuk menghindari pungli, mengoptimalkan ritasi pengiriman, serta mengurangi biaya perawatan.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

2 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

5 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

15 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

35 hari lalu

Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

Pemkab Tangerang menggelontorkan dana Rp 40,2 miliar untuk mengkoneksikan jalan di pesisir utara Tangerang ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

51 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

58 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

59 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya