Awas, Ada Beras Oplosan di Tangerang

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 26 April 2016 21:15 WIB

Walikota Bekasi Rahmat Effendi memegang contoh beras plastik oplosan dalam jumpa pers terkait temuan beras plastik di Kantor Walikota Bekasi, Jawa Barat, 21 Mei 2015. Ada tiga unsur plasticizer plastik antara lain BBP (benzyl butyl phthalate), DEHP (bis (2-ethylexyl phatalate)), dan DINP (diisononyl phthalate). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Tangerang - Bulog Divisi Regional DKI Jakarta dan Banten menemukan beras oplosan di Kompleks Pergudangan Pantai Indah Dadap, Tangerang, Banten. Beras oplosan itu berupa beras lokal dicampur beras asal Vietnam yang sudah tak layak dikonsumsi.

Beras asal Vietnam ini sudah berwarna kekuningan dan bau. Padahal biasanya beras impor itu aromanya harum dan berwarna putih bersih. "Kalau bulirnya memang beras Vietnam, tapi bentuknya rusak dan berbau," kata Kepala Bulog Divisi Regional DKI Jakarta dan Banten Agus Dwi Indiarto saat dimintai penjelasan tentang perbedaan tersebut.

Kondisi beras asal Vietnam yang belum dioplos tersebut berwarna kekuningan, menggumpal, dan sedikit lembap. Agus mengatakan ada kemungkinan beras itu pernah terendam saat proses pengiriman. Air laut, kata Agus, mempercepat kerusakan beras. "Bulog dipojokkan atas temuan beras ini."

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mujiono mengatakan pemilik gudang berinisial AM sudah ditahan. Tiga karyawan gudang juga telah diperiksa sebagai saksi. Beras rusak itu sebanyak 900 karung dengan merek Bulog.

Menurut Mujiono, usaha pengoplosan ini sudah setahun dan polisi mengendus usaha ilegal tersebut setelah mendapat laporan masyarakat. Diperkirakan beras oplosan ini sudah diedarkan ke masyarakat di Jabodetabek.

Pengoplos bisa dijerat pasal berlapis, yakni Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pangan, dan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang. "Kami akan kembangkan kasusnya dan akan kami usut tuntas," ujarnya.

ARKHELAUS W

Berita terkait

Penyelundupan Beras Bulog ke Timor Leste, Buwas: Dijual Rp 20.000 per Kilogram

10 Februari 2023

Penyelundupan Beras Bulog ke Timor Leste, Buwas: Dijual Rp 20.000 per Kilogram

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengatakan ada penyelundupan beras Bulog ke Timor Leste.

Baca Selengkapnya

5.000 Ton Beras di Teluk Bintan Gagal Diselundupkan

18 Mei 2018

5.000 Ton Beras di Teluk Bintan Gagal Diselundupkan

Dua kapal kargo asing, kapal MV Alkar Trust dan MV Kar Trust, berusaha menyelundupkan 5.000 ton beras di perairan Teluk Sebong Bintan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Minta Beras Hasil Penangkapan di Kalsel Dikembalikan

8 Januari 2018

Kapolri Minta Beras Hasil Penangkapan di Kalsel Dikembalikan

Tito meminta pihaknya mengkoordinasikan pengembalian beras oplosan itu dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, serta Bulog.

Baca Selengkapnya

Buka `Jalur Tikus`,Menteri Amran Mau Rebut Pasar Pangan Singapura

18 Maret 2017

Buka `Jalur Tikus`,Menteri Amran Mau Rebut Pasar Pangan Singapura

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan selama ini Kepulauan Riau menjadi sasaran penyelundupan beras serta penguasa pangan di Pasar Singapura.

Baca Selengkapnya

Tangkap Kapal Ilegal, Kapolri: Mereka Tak Punya Dokumen  

3 Februari 2016

Tangkap Kapal Ilegal, Kapolri: Mereka Tak Punya Dokumen  

Kepolisian saat ini mengaku sedang memperketat area perbatasan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab Kepulauan Riau Jadi Surga Penyelundup Beras

19 November 2015

Ini Penyebab Kepulauan Riau Jadi Surga Penyelundup Beras

Penyelundupan beras di Kepulauan Riau lebih mudah dilakukan karena banyaknya pelabuhan tradisional.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai: Sumatera Titik Rawan Penyelundupa Beras

18 November 2015

Bea Cukai: Sumatera Titik Rawan Penyelundupa Beras

Kasus penyelundupan beras selalu meningkat setiap tahunnya, terutama selama tiga tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bea dan Cukai Gagalkan Penyelundupan Beras dan Gula  

27 Februari 2015

Bea dan Cukai Gagalkan Penyelundupan Beras dan Gula  

Ditemukan ratusan karung beras tanpa dokumen lengkap.

Baca Selengkapnya

Staf Bulog Ditangkap Saat Selundupkan 5 Ton Raskin

12 Maret 2014

Staf Bulog Ditangkap Saat Selundupkan 5 Ton Raskin

Beras yang masih terbungkus zak bermerek Bulog hendak diganti dengan zak polos.

Baca Selengkapnya

Bea-Cukai Tahan 800 Ton Beras Vietnam

7 Februari 2014

Bea-Cukai Tahan 800 Ton Beras Vietnam

Beras itu diimpor oleh tiga perusahaan.

Baca Selengkapnya