TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat terancam tak bisa menyelesaikan rancangan undang-undang tentang pengampunan pajak atau tax amnesty pada persidangan kali ini. Alasannya, Dewan sudah memasuki masa reses pada 30 April ini.
Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan Komisi Keuangan DPR sudah membahas RUU Pengampunan Pajak. Kemudian esok ada rapat bersama Menteri Keuangan untuk membuat panitia kerja. "Panja biasa bekerja 2-3 hari tergantung materinya," kata Ade di gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin, 25 April 2016.
Menurut Ade Komarudin, materi dari tax amnesty tidak terlalu banyak tapi tidak mudah. "Ada beberapa isu krusial, sekurang-kurangnya tiga pasal," katanya.
Ade berharap dalam tempo tiga hari panitia kerja tax amnesty dapat menyelesaikan tugasnya sebelum 28 April. Sehingga, kata dia, keesokan harinya bisa dibawa ke sidang paripurna. "Kalau tidak, ya ada waktu saat reses nanti dua minggu untuk panja rapat," tuturnya.
Ade menyerahkan semua pembahasan materi pada Komisi Keuangan, termasuk target besaran dana yang dapat direpatriasi. "Serahkan saja ke mereka," katanya.
Politisi Partai Golkar ini menginginkan pada pembukaan masa sidang kelima, 18 Mei 2016, bisa segera masuk paripurna. "Artinya saya tidak ingin pembahasan undang-undang tax amnesty mengganggu pembahasan APBN-P," ujarnya.
Ketua Komisi Keuangan Ahmadi Noor Supit beberapa hari lalu pesimistis RUU Tax Amnesty dapat rampung bulan ini. Ia berharap bulan depan sudah dapat selesai sebelum masuk pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP)
AHMAD FAIZ
Berita terkait
KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini
4 Januari 2024
KPK meyakini PN Jakpus akan menyatakan bersalah terdakwa eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo dalam pembacaan vonis.
Baca SelengkapnyaRafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif
3 Januari 2024
Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha mengatakan jasa Rafael Alun sebagai abdi negara sudah terbayar melalui gaji dan fasilitas.
Baca SelengkapnyaGanjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden
12 Desember 2023
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan supaya pajak diurus oleh lembaga yang langsung di bawah presiden.
Baca SelengkapnyaStrategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam
12 Desember 2023
Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengkritik implementasi sistem perpajakan di Indonesia yang menurutnya masih rumit.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Kementerian ESDM soal Kebocoran Dokumen, Rincian Biaya Renovasi Stadion Piala Dunia U-20
8 April 2023
Kementerian ESDM angkat bicara soal ramainya pemberitaan soal bocornya dokumen penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pelaporan Program Tax Amnesty Diperpanjang, Teten Minta Data Penjual Pakaian Bekas Impor
7 April 2023
Ditjen Pajak merelaksasi batas waktu penyampaian laporan realisasi repatriasi dan/atau investasi wajib pajak dalam rangka program tax amnesty.
Baca SelengkapnyaDitjen Pajak Perpanjang Waktu Pelaporan Program Tax Amnesty hingga 31 Mei, Ini Alasannya
7 April 2023
Ditjen Pajak Kemenkeu merelaksasi batas waktu penyampaian laporan realisasi repatriasi dan/atau investasi wajib pajak dalam rangka Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau tax amnesty hingga 31 Mei.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Rilis Sukuk Seri PBS035 untuk Peserta Tax Amnesty, Ini Besaran Imbal Hasilnya
1 Maret 2023
Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara seri PBS035 sebesar Rp156,522 miliar.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Sri Mulyani Jelaskan Alasan Tidak Ada Lagi Tax Amnesty
31 Juli 2022
Yustinus Prastowo menegaskan pemerintah tidak akan lagi mengadakan program pengampunan pajak atau tax amnesty.
Baca SelengkapnyaNegara Asal Deklarasi dan Repatriasi Harta, Sri Mulyani: Pertama dan Mayoritas Tetap di Singapura
2 Juli 2022
Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, terdapat 15 negara asal deklarasi dan repatriasi harta bersih yang mengikuti program pengungkapan sukarela (PPS)
Baca Selengkapnya