Temukan Indikasi KKN, Ridwan Kamil Pecat Tiga Pejabat  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 25 April 2016 16:36 WIB

Ridwan Kamil memberi sambutan saat peresmian jalur pedestrian di area factory outlet Jalan RE Martadinata, Bandung, 28 Desember 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memecat tiga pejabat wilayah karena terindikasi melakukan tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). "Tiga (pejabat) itu saya berhentikan karena sudah terindikasi sesuai dengan laporan Inspektorat," kata Ridwan Kamil saat ditemui seusai pelantikan mutasi dan rotasi pejabat lingkungan Pemerintah Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Senin, 25 April 2016.

Tiga pejabat kewilayahan yang dipecat oleh orang nomor satu di Bandung itu adalah Camat Regol Asep Haryadi, Lurah Karangpamulang Sunarko, dan Lurah Ancol Dadang Mulya.

Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, Inspektorat memeriksa ketiganya setelah menerima aduan warga. "Laporan dari warga selalu kami respons. Jika permasalahan pelayanan, kami respons dengan perbaikan. Jika ada laporan indikasi pungli dari masyarakat, kami akan tindak lanjuti," tuturnya.

Emil berharap, pemecatan tersebut memberikan contoh kepada para pejabat wilayah lainnya agar tidak berbuat hal-hal yang menyentuh tindak KKN. "Seperti yang sudah saya sampaikan, dilarang bermain-main dengan urusan pelayanan dan dilarang menyentuh hal-hal yang mengakibatkan masalah KKN menjadi sorotan," ucapnya.

Tidak hanya tiga pejabat itu, Emil mengatakan masih ada pejabat-pejabat lain yang akan dipecat tahun ini. Meski tidak menyebutkan jumlahnya, dia memastikan para pelanggar integritas itu masih dalam proses pemeriksaan oleh Inspektorat. "Yang diperiksa tidak hanya ini. Banyak yang ditemukan (KKN), tapi masih dalam proses mengajukan keberatan," ujarnya.

Selain memecat camat dan lurah, Emil melakukan rotasi, mutasi ,dan promosi pejabat setingkat eselon III. Totalnya 17 orang pejabat. "Tujuh belas orang mengisi posisi kosong. Ada yang dirotasi, digeser, ada yang dipromosikan," ucapnya.

Dengan perombakan tersebut, Emil berharap, kinerja para pejabat di Pemkot Bandung tidak lelet dan menjunjung tinggi integritas. "Rotasi masih banyak tahun ini. Jadi PNS hari ini jangan macam-macam. Kalau ada indikasi KKN, warga diam-diam akan melaporkan, melampirkan bukti, dan sebagainya. Tidak seperti dulu, bebas merdeka," katanya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

2 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

2 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

2 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

2 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

4 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

4 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

5 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

7 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya