IPB Siapkan 3.700 Kursi untuk Mahasiswa Baru

Reporter

Senin, 25 April 2016 16:21 WIB

IPB Terapkan Green Transportation di Kampusnya(Komunika Online)

TEMPO.CO, Bogor -Institut Pertanian Bogor (IPB) menyiapkan 3.700 kursi bagi calon mahasiswa baru di perguruan negeri itu untuk tahun ajaran 2016- 2017. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun ajaran sebelumnya.

"Untuk tahun ajaran 2016-2017, kuota atau daya tampung mahasiswa baru yang akan diterima di IPB meningkat 100 orang dibanding tahun ajaran sebelumnya," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institit Pertanian Bogor (IPB) Yoni Kusmaryono, Senin, 25 April 2016.

Yoni menjelaskan, untuk menjadi calon mahasiswa dari sepuluh program studi (Fakultas) yang ada di IPB, dapat ditempuh dengan enam cara. Selain melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), para pelajar SMA juga dapat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Beasiswa Utusan Daerah ( BUD), Ujian Talenta Masuk IPB (UTMI), dan Pendaftaran Ujian Prestasi Internasional.

"Kami dari IPB menentukan kuota untuk penerimaan melalui SNMPTN sebanyak 60 persen, sedangkan untuk SBMPTN kuota yang sudah ditentukan sebanyak 30 persen dan sisanya 10 persen untuk penerimaan jalur lain seperti BUD dan UTMI, " kata Yoni.



IPB, kata Yoni, lebih banyak menerima calon mahasiswa melalui SNMPTN yang seleksinya berdasarkan nilai rapor. Sebab, melalui jalur seleksi ini IPB dapat menerima calon mahasiswa yang lebih berpestasi. "Untuk tahun ini sudah terdaftar sabanyak 27 ribu yang saat ini dalam proses seleksi, " kata dia.

Sementara itu, Panitia lokal (panlok) seleksi SBMPTN IPB, Fajar Satria mengatakan, IPB menjadi panitia lokal (Panlok) 33 untuk penerimaan mahasiawa perguruan tinggi negeri melalui jalur SBMPTN, yang membawahi lima subpanlok yang berada di daerah Kota Bogor, Bekasi, Sukabumi, Cirebon dan Karawang, "Pelaksanaan pendaftaran SBMPTN akan dimulai dari tanggal 25 April hingga 25 Mei, sedangkan pelaksanaan ujiannya akan dulaksanakan serentak pada tanggal 31 Mei mendatang," kata dia.

Fajar mengatakan, pendaftaran ujian masuk PTN ini dapat dilaksanakan dapat mengakses langsung melalui situs atau laman secara online yang sudah disediakan, dan ujianya dilakukan melalui dengan dua cara yakni dengan CBT dan PBT " Calon mahasiswa melakukan pendaftaran dan mengikuti prosedur yang telah ditentukan seperti yang ada di laman www.sbmptn.or.id."kata dia.

Menurut dia, biaya untuk ujian SBMPTN yang akan dikenakan untuk masyarakat yang mendaftar yakni sebesar Rp 200 ribu per orang dan langsung ditranser melalui tiga bank yang sudah ditunjuk yakni Bank BRI, BNI dan Bank Mandiri, "Masyarakat bisa langsung melakukan pembayaran ke tiga bank itu dengan cara langsung, via ATM, mobile banking, atau dilakukan secara kolektif oleh sekolah masing-masing agar terhindar dari antrian panjang," kata Fajar.

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

1 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

1 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

4 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

7 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

7 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

8 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

10 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya