TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir jenderal Agus Rianto menegaskan, tidak ada kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Tolikara, Papua, seperti kabar yang beredar di media kemarin.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tolikara Feri Kagoya mengatakan terjadi bentrokan di Tolikara sejak awal April lalu hingga terjadinya pembakaran 95 rumah. Hal itu pun sudah dirilis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kemarin.
"Kami sudah crosscheck kepada Kapolda Papua dan Kapolres Tolikara, informasi itu tidak benar," kata Agus dalam rilis, Senin, 25 April 2016.
Agus juga menjelaskan, pada 9 April 2016, Polri memang mendapat informasi dari masyarakat terkait dengan penemuan mayat seorang pria bernama Dekimus Wanimbo. Dia adalah pegawai negeri di Dinas Kependudukan Kabupaten Tolikara.
Baca: Konflik Pecah di Tolikara Seusai Pembagian Dana Prospek
Namun personel polres setempat baru tiba pada 16 April, mengingat kondisi geografis di wilayah Papua. "Polres baru tiba tanggal 16 April dan keluarga sudah membakar jenazah sesuai dengan adat di sana," ujarnya.
Menurut Agus, hingga saat ini tidak terjadi kerusuhan atau keributan apa pun di Tolikara. Ihwal penemuan mayat tersebut, Polri juga tengah menyidik dan telah memeriksa lima saksi. Lima saksi tersebut di antaranya camat setempat dan keluarga korban.
Kemarin, dalam rilis, Sutopo menyebutkan kerusuhan terjadi antara warga Distrik Gika dan Distrik Panaga di Kabupaten Tolikara. Ia juga menyebutkan konflik tersebut disebabkan pembagian dana Program Rencana Strategis Pemberdayaan Ekonomi Kampung (Prospek) yang tidak adil.
INGE KLARA SAFITRI
Berita terkait
37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini
1 jam lalu
Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat
Baca Selengkapnya30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040
23 jam lalu
Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040
Baca SelengkapnyaBesok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini
1 hari lalu
Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.
Baca SelengkapnyaJudi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka
1 hari lalu
Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.
Baca SelengkapnyaBadan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
4 hari lalu
Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.
Baca SelengkapnyaPengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas
5 hari lalu
Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.
Baca SelengkapnyaKPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri
5 hari lalu
Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU
7 hari lalu
Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi
8 hari lalu
ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.
Baca SelengkapnyaMarak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun
8 hari lalu
Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.
Baca Selengkapnya