TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Quomas mengatakan akan netral dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017. "Secara organisasi kami netral, tapi kami membebaskan anggota Ansor bergabung dengan salah satu pasangan calon dalam pilkada nanti," kata Yaqut dalam acara pelantikan pengurus GP Ansor di Balai Kartini, Jakarta, Ahad, 24 April 2016.
Pelantikan Pengurus GP Ansor masa bakti 2015-2020 dihadiri sejumlah pejabat negara dan tokoh partai politik. Mereka antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, dan Ketua Persatuan Besar Nahdlatul Utama Said Aqil Siradj.
Dari pantauan Tempo, acara yang digelar Minggu malam itu juga dihadiri Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, politikus Partai Kebangkitan Bangsa Helmy Faisal Zaini, dan anggota Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah, yang kini sedang mengajukan gugatan terhadap partainya.
Yaqut Cholil Qoumas dalam acara tersebut menggantikan posisi Nusron Wahid sebagai Ketua GP Ansor periode 2010-2015. "Malam ini kami bahagia sekali, banyak kader yang datang di luar ekspektasi kami. Antusiasme mereka yang datang dari daerah sangat baik," kata Yaqut.
Yaqut mengatakan anggota Ansor di seluruh Tanah Air mencapai 1,7 juta orang. Jauh lebih besar dari anggota organisasi pemuda lain. Anggota baru berasal dari kalangan suporter sepak bola. "Ada Ketua Jakmania, suporter (klub sepak bola) Persebaya, Persib, Arema, dan sebagainya. Kami ajak ikut Ansor agar sama-sama menjadi pembela negara kita," tutur Yaqut.