TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat hari ini menggelar rapat kerja dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti. Rapat dilakukan mulai pukul 10.30 dengan dipimpin politikus Partai Gerakan Indonesia Raya, Benny Kabur Harman.
"Agenda rapat adalah mendengar penjelasan Kapolri terkait dengan beberapa isu yang menjadi perhatian publik," kata Benny saat membuka rapat di Gedung Nusantara II, Rabu, 20 April 2016.
Badrodin berujar, beberapa kasus yang menarik perhatian publik ialah dugaan korupsi di PT Pelindo II dan kasus Pasar Turi yang menyeret Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani. Selain itu, kematian Salim Kancil, kasus Jessica, kematian Siyono, simpatisan ISIS, Gafatar, dan penyanderaan warga negara Indonesia oleh Abu Sayyaf.
Selain itu, agenda rapat membahas mengenai hambatan utama pelaksanaan tugas fungsi dan kewenangan kepolisian. Adapun kasus yang menarik perhatian publik adalah terorisme, perdagangan manusia, dan berbagai kejahatan lain, baik pidana umum maupun pidana khusus.
Badrodin tiba di Gedung Nusantara II sekitar pukul 09.30. Tampak pula beberapa polisi dengan badge bertuliskan Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Selain itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti terlihat mendampingi Badrodin.
Rapat diagendakan berlangsung hingga pukul 12.30. Setelah rehat, rapat dilanjutkan hingga pukul 16.00.
Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar
26 Maret 2022
Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar
Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.