Gus Dur Bantah Pernah Terima Uang dari Tommy

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 09:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Presiden Abdurrahman Wahid membantah pernah menerima uang dari Tommy Soeharto. “Saya enggak tahu, pokoknya enggak tahu,” kata Gus Dur saat menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers usai menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Polda Metro Jaya, Jumat (11/1) siang. Ia membantah pula pernah menyuruh Dodi Sumadi dan Kiai Sidiq untuk meminta uang kepada Tommy. Mantan Ketua PBNU itu menegaskan tidak pernah bertemu dan mengenal Dodi Sumadi. Namun ia mengaku kenal dengan Kiai Sidiq. Karena KH Hasyim Muzadi yang sekarang menjadi Ketua PBNU, telah mengenalkan dia pada Kiai Sidiq. “Ayah Kiai Sidiq itu murid kakek saya,” ujarnya. Gus Dur mengungkapkan, dalam pemeriksaan, ia ditanya mengenai pertemuannya dengan Tommy di Hotel Regent dan Borobudur. Gus Dur menjelaskan kepada penyidik bahwa pada saat itu Tommy meminta padanya untuk campur tangan terhadap Peninjauan Kembali (PK) perkara Tommy di Mahkamah Agung (MA) dalam kasus kasus korupsi Bulog Goro Batara Sakti. “Saya jawab, saya tidak pernah sekali pun campur tangan urusan pengadilan atau yudikatif, maupun legislatif,” katanya. Dan penyidik, kata Gus Dur, menanyakan kembali apakah dia mencampuri urusan PK di Mahkamah Agung. Ia menjawab tidak pernah mencampuri urusan MA. Ketika ditanya apakah dalam pertemuan di Hotel Regent dan Borobudur, Dodi Sumadi dan Kiai Sidiq pernah hadir, Gus Dur mengatakan, keduanya tidak ada dalam pertemuan tersebut. Gus Dur mengatakan, yang hadir adalah Mbak Tutut dan Tommy. Yang dilakukan dalam pertemuan tersebut, lanjut Gus Dur, hanya berbincang-bincang. “Saya guyon-guyon saja dengan dia,” kata Gus Dur. Penyidik juga menanyakan apakah dirinya mengenal Kiai Nur Iskandar SQ dan Gus Dur mengaku mengenalnya sebagai pengasuh Pondok Pesantren Assidiqiyah. “Ayahnya, Kiai Nur Hasan murid kesayangan kakek saya,” ujar Gus Dur. Di tempat yang sama Kasatserse Ekonomi, AKBP Benny Makalu, mengatakan bahwa tindakan Gus Dur memenuhi panggilan sangat kooperatif. “Kooperatif sekali, seorang mantan Presiden datang ke kantor polisi mau memberikan keterangan,” tutur Benny. Mengenai kemungkinan Gus Dur akan diperiksa lagi, Benny mengatakan, kemungkinan itu ada, kalau memang ada hal yang perlu dikonfrontir dengan keterangan tersangka. “Tapi kan sekarang tersangkanya (Dodi Sumadi-red) belum tertangkap,” kata Benny. Karena itu, pihaknya belum ada rencana meminta keterangan Gus Dur. Gus Dur tiba di Polda pukul 09.40 WIB dan keluar dari Ruang Ditserse sekitar pukul 11.45 WIB. Usai konferensi pers, Ketua Dewan Syuro PKB itu langsung menuju Masjid Arif Fadillah di Mapolda Metro Jaya untuk melaksanakan shalat Jumat. (Sam Cahyadi-Tempo News Room)

Berita terkait

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

13 detik lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

6 menit lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

13 menit lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

17 menit lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

25 menit lalu

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

Bukan kali pertama, Lamb of God pernah tampil di Indonesia. Band itu juga digemari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

25 menit lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

25 menit lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

25 menit lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

31 menit lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Tingginya Peserta yang Berebut Kursi PTN Lewat Jalur UTBK SNBT

34 menit lalu

Kata Pengamat soal Tingginya Peserta yang Berebut Kursi PTN Lewat Jalur UTBK SNBT

Jalur UTBK SNBT jadi jalur favorit banyak calon mahasiswa masuk PTN. Untuk menghindari jalur mandiri dengan uang pangkal besar.

Baca Selengkapnya