Sidang Pembunuhan: Ajudan Dandim Dianiaya Lalu Digantung  

Reporter

Selasa, 19 April 2016 17:33 WIB

Suasana sidang Mahkamah Militer terhadap kasus dugaan penganiayaan ajudan Dandim Lamongan hingga tewas. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Madiun - Pengadilan Militer III-13 Madiun, Jawa Timur, Selasa, 19 April 2016, menggelar sidang lanjutan perkara penganiayaan yang menewaskan Kopral Kepala Andi Pria Dwi Harsono, anggota Komando Distrik Militer 0812 Lamongan, yang juga ajudan Dandim Lamongan.

Sidang dengan terdakwa Serma Joko Widodo dan Sertu M. Amzah diisi dengan agenda mendengarkan keterangan tiga saksi ahli. Ketiga saksi ahli itu adalah Emavika Pratiwi, penanggung jawab Pos Kesehatan Kodim 0812 Lamongan; Ainur Ghuri, dokter di RSUD dr Soegiri, Lamogan; dan Abdul Azis, dokter forensik dari RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Dalam kesaksiannya, Abdul Azis mengatakan penyebab kematian korban karena mengalami patah tulang lidah. Berdasarkan hasil autopsi mayat setelah dibongkar dari makamnya di Kediri pada Desember 2014, diketahui penyebab patah tulang lidah itu akibat benturan benda tumpul lantaran permukaannya di bagian leher tidak rata.

Abdul Azis menjelaskan, pada bagian tubuh korban yang lain juga ditemukan luka memar, seperti pada dada, lengan, dan kepala. "Pada tengkorak diketahui adanya resapan darah," katanya saat menjawab pertanyaan Oditur Militer, Letnan Kolonel Laut Ediyanto Kesuma.

Abdul Azis meyakini bahwa sebelum ditemukan tewas tergantung pada 14 Oktober 2014, korban mengalami penganiayaan. Setelah kondisinya lemah akibat kehabisan oksigen, korban tewas atau dibunuh orang lain. "Dari tanda-tanda pada lehernya, (korban) digantung orang lain," ujarnya.

Emavika menilai kematian korban terjadi antara 8 hingga 10 jam sebelum ditemukan tergantung oleh anggota Kodim 0812. Ia memprediksi korban mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis, 14 Oktober 2014. "Tidak terjadi kaku mayat," ucapnya.

Emavika juga mengatakan kematian korban akibat dibunuh orang lain. Hal ini dilihat dari jarak ujung kaki dengan lantai sekitar lima sentimeter. "Kalau jarak segitu tidak bisa menyebabkan mati karena gantung diri," tuturnya.

Seusai pemeriksaan saksi ahli, Ketua Majelis Hakim Letnan Kolonel Laut (KH/W) Tuty Kiptiani mengatakan sidang akan dilanjutkan pada Senin, 25 April 2016. Penentuan hari dan tanggal sidang lanjutan itu disepakati atas permintaan penasihat hukum terdakwa dan oditur militer.

Dalam perkara ini ditetapkan enam orang terdakwa. Namun berkas perkaranya dipisah menjadi tiga. Pertama untuk terdakwa Serma Joko Widodo dan Sertu M Amzah. Kedua, terdakwa Serka Mintoro, Serda Agustinus Merin, dan Serma Agen Purnama. Adapun berkas ketiga untuk terdakwa Letnan Kolonel Ade Rizal Muharam, yang saat itu menjabat Dandim 0812 Lamongan.

Persidangan terhadap terdakwa Letnan Kolonel Ade Rizal Muharam akan dilakukan di Pengadilan Militer Tinggi di Surabaya setelah persidangan para terdakwa lain di Pengadilan Militer III-13 Madiun.

NOFIKA DIAN NUGROHO



Berita terkait

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

13 jam lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

5 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

5 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

5 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

6 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

6 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

7 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

7 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya