UI Siapkan 2.537 Kuota Mahasiswa Jalur SIMAK  

Reporter

Selasa, 19 April 2016 09:38 WIB

Logo Universitas Indonesia. Doc : http://iluniuikepri.com/ KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Depok - Universitas Indonesia membuka Seleksi Masuk UI (SIMAK UI) untuk pendaftaran mahasiswa baru pada 18 April-20 Mei 2016. Seleksi masuk tersebut dibuka bagi siswa lulusan SMA yang ingin melanjutkan studi ke jenjang Vokasi, Sarjana, Profesi, Spesialis, Magister, dan Doktor.

Anggota Humas UI Rifelly Dewi Astuti mengatakan‎ pendaftaran SIMAK UI dilakukan secara online melalui laman http://penerimaan.ui.ac.id hingga 20 Mei 2016. Ujian tertulis Vokasi (D3), S1 Reguler, dan S1 Paralel akan dilaksanakan pada 5 Juni 2016 secara serentak di 17 kota yang tersebar di seluruh Indonesia dan satu lokasi di luar negeri, yaitu Qatar.

Sedangkan ujian S1 Kelas Internasional dilaksanakan pada 29 Mei 2016. "Tersedia 2.537 bangku Vokasi, Sarjana Reguler, Sarjana Paralel, dan Sarjana Kelas Internasional melalui SIMAK UI 2016," kata Rifelly dalam siaran tertulis yang diterima Tempo, 18 April 2016.‎

Rifelly menuturkan ada yang baru dalam pelaksanaan SIMAK UI kali ini. Kini ujian tertulis bagi peserta jenjang Vokasi dan Sarjana tidak lagi mengujikan materi IPA Terpadu dan IPS Terpadu.

Sehingga materi ujian pada SIMAK UI 2016 adalah sebagai berikut. Kelompok IPA: Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris (Kemampuan Dasar), serta Matematika IPA, Fisika, Kimia, dan Biologi (Kemampuan IPA).

Kelompok IPS: Kemampuan Dasar dan Ekonomi, Sejarah, Geografi, dan Sosiologi (Kemampuan IPS). Kelompok IPC: Kemampuan IPA, Kemampuan IPS, dan Kemampuan Dasar.

Selain itu, materi ujian bagi peserta Sarjana Kelas Internasional adalah Mathematics for Natural Science, Biology, Physics, Chemistry (Kelompok IPA) dan Basic Mathematics, Economy, Sociology, Indonesia and The World A, Indonesia and The World B (Kelompok IPS).

SIMAK UI 2016 membuka kesempatan bagi semua lulusan SMA di seluruh Indonesia untuk berkompetisi masuk ke UI. Bagi para lulusan SMA yang berada di luar Pulau Jawa tidak perlu datang jauh-jauh ke Kampus UI Depok untuk mendaftar ataupun ujian.

Sebab, UI telah menyiapkan panitia lokal di sekolah-sekolah yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, yakni Serang, Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, Padang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Balikpapan, Bandung, Bogor, DKI Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Depok sebagai lokasi ujian.

"Sedangkan ujian SIMAK Kelas Internasional dilaksanakan di satu lokasi, yaitu Kampus UI Depok," ucap Rifelly.‎

Sebagai bentuk komitmen UI dalam mendukung kebijakan pemerintah, pada tahun ini kuota SIMAK UI ditetapkan sebesar 20 persen dari total mahasiswa baru yang diterima UI. Sisanya diterima melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebesar 40 persen dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebesar 40 persen.

Besarnya biaya pendidikan bagi mahasiswa S1 Reguler yang diterima melalui SIMAK UI sama dengan mahasiswa yang diterima melalui SNMPTN Undangan dan SBMPTN, yaitu bersifat berkeadilan sesuai dengan kemampuan penanggung jawab finansial calon mahasiswa.

Bagi para siswa/i lulusan SMA dapat memilih jurusan atau program studi (prodi) yang diminati hingga maksimum 8 prodi dari jenjang pendidikan Vokasi, Sarjana Reguler, dan Sarjana Paralel. Biaya pendaftaran Rp 350 ribu untuk program IPA/IPS (2 pilihan pertama), dan setiap penambahan pilihan prodi dikenakan tambahan biaya Rp 50 ribu/prodi.

Sedangkan bagi peserta SIMAK UI Kelas Internasional dapat memilih 1 prodi dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 1,2 juta. SIMAK UI merupakan ujian masuk terintegrasi dari semua jenjang pendidikan, yakni program Vokasi (D3), Sarjana Reguler, Sarjana Kelas Paralel, Profesi, Spesialis, Magister, dan Doktor.

Pelaksanaan SIMAK UI adalah salah satu bentuk pemerataan kesempatan bagi anak bangsa di seluruh wilayah Indonesia untuk menempuh studi di UI tanpa membedakan kedudukan sosial, tingkat kemampuan ekonomi, agama, suku, dan ras.‎

IMAM_HAMDI

Berita terkait

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

21 jam lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

1 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

4 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

5 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

5 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

10 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

11 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya