Kondisi truk yang hancur ketika mengalami tabrakan, masih belum diketahui penyebab truk tersebut mengalami kecelakaan. Tangerang, 7 April 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Cianjur - Diduga rem blong, sebuah truk bernomor polisi D-9559-DD menabrak mobil di depannya sehingga terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan, Senin, 18 April 2016. Kecelakaan beruntun itu terjadi di Kampung Babakan Gombong, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Enam mobil rusak parah dan tiga sepeda motor hancur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Truk yang diduga mengalami rem blong itu melaju dari Sukabumi menuju Cianjur. "Kemungkinan rem blong, kemudian truk menabrak ambulans dan kendaraan lainnya," ujar Kepala Bagian Operasional Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cianjur Inspektur Satu Wahyudin di lokasi kejadian, 18 April 2016.
Wahyudin menambahkan, akibat kecelakaan tersebut, ada lima korban mengalami luka-luka, salah satunya pasien yang diangkut ambulans. "Tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka," katanya.
Kandi Surandi, 57 tahun, sopir mobil boks yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, mengaku tidak tahu tiba-tiba mobilnya tertabrak dari belakang. "Saya ada di posisi kedua dari depan sambil nunggu giliran jalan karena jalan disetop akibat pengecoran jalan. Brak. Pas saya lihat, bagian belakang mobil sudah berantakan," ujarnya di lokasi kejadian.
Kandi rencananya akan ke Bandung mengantarkan sembako. "Saya dari Sukabumi, menunggu giliran jalan sekitar sepuluh menit saat kecelakaan ini terjadi," ujarnya. Akibat peristiwa tersebut, lalu lintas di Jalan Raya Sukabumi mengalami kemacetan cukup panjang.
