KPK Lepas Segel Rumah Dinas Bupati Subang  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 17 April 2016 15:26 WIB

Bupati Subang Jawa Barat, Ojang Suhandi mengenakan rompi tahanan berjalan keluar dengan kawalan petugas usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, 12 April 2016. Ojang Suhandi merupakan salah satu tersangka yang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Subang pada Senin (11/4) lalu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datangi rumah dinas Bupati Subang Ojang Suhandi, Kamis, 14 April 2016. Kedatangan KPK ke rumah dinas tersangka suap jaksa Kejaksaan Tinggi Jawa Barat bukanlah untuk menggeledah. "Tidak digeledah, hanya membuka segel," ujar Pelaksana Harian Biro Humas KPK Yuyuk Andriati dalam pesan pendeknya, Minggu, 17 April 2016.

Hal ini dikarenakan tidak ada lagi bukti-bukti yang dibutuhkan KPK dari rumah dinas Ojang Suhandi. "Dilepas segelnya berarti tidak ada lagi bukti-bukti yang dibutuhkan dari tempat tersebut," ujar Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif saat dihubungi, Minggu, 17 April lalu.

Selama dua hari, 13-14 April 2016, KPK telah menggeledah beberapa lokasi terkait dengan kasus dugaan suap Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Pada hari pertama, Rabu, 13 April 2016, KPK menggeledah tiga lokasi, yaitu kantor Kejaksaan Negeri Subang, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, dan rumah pribadi Bupati Subang Ojang Suhandi di daerah Cibogo, Subang, Jawa Barat.

"Dari lokasi tersebut tim menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik. Sedangkan dari kediaman pribadi bupati, penyidik menyita 1 unit mobil Toyota Camry Warna Hitam dan sebuah brankas," ujar Yuyuk dalam pesan pendeknya, Minggu, 17 April 2016. Yuyuk mengatakan mobil tersebut kini telah dibawa ke KPK pada Kamis, 14 April 2016.

Pada hari kedua, Kamis, 14 April 2016, KPK menggeledah di enam lokasi di Subang, yaitu kantor Bupati Subang, kantor Badan Penanaman Modal dan Perizinan, kantor Dinas Kesehatan, dan kantor operasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di kantor Dinas Kesehatan. Kemudian dua rumah pribadi milik pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Subang yang bernama Elita.

"Dari lokasi tersebut, penyidik menyita dokumen dan barang bukti elektronik," ujar Yayuk.

Pada Selasa, 12 April 2016, KPK menahan Bupati Subang Ojang Sohandi dalam kasus suap jaksa penuntut umum yang menangani perkara kasus anggaran BPJS tahun 2014. Bupati Ojang Sohandi ditahan selepas pemeriksaan yang digelar Selasa, 12 April 2016, pukul 16.00 WIB.

Sedangkan, dua tersangka lain yang terlibat, yaitu Devianti Rochaeni (DVR), selaku Jaksa Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, ditahan di rumah tahanan KPK, dan Lenih Marliani, istri terdakwa Jajang Abdul Holik (JAH) mantan Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan, ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

ARIEF HIDAYAT | GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

17 menit lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

1 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

4 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

6 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya