Buntut Pilkada, Dua Kader Golkar di Gowa Dipecat

Reporter

Kamis, 14 April 2016 23:15 WIB

Lima pasangan calon kepala daerah di Pilkada Gowa saat debat kandidat yang digelar oleh KPUD Gowa di Hotel Grand Asia, Makassar, Sulsel, 13 September 2015. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Tenri Olle Yasin Limpo memprotes pemecatan dua kader Golkar di Gowa oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Kedua kader yang dipecat itu adalah Wakil Ketua Golkar Gowa Andi M. Ishak dan Wakil Sekretaris Golkar Gowa Ridwan Daeng Gading.

Tenri Olle mengaku telah mengajukan surat protes ke Mahkamah Partai Golkar di Jakarta. Menurut dia, pemecatan itu tidak pernah diproses di DPD Golkar Gowa dan tidak diketahui DPD Golkar Sulawesi Selatan. "SK pemecatan itu cacat hukum," ujar Tenri Olle, Kamis, 14 April 2016.

Bekas Ketua DPRD Gowa itu menyatakan siap menghadapi konspirasi yang muncul terkait dengan pemecatan kader Golkar di Gowa itu.

Menurut dia, surat keputusan pemecatan Ishak dan Ridwan telah ditandatangani Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham. Tak hanya itu, Ishak juga terancam diganti melalui proses pergantian antarwaktu di DPRD Gowa. DPRD Gowa pun telah menerima SK pemberhentian dan usulan pergantian Ishak, yang menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Gowa.

Secara terpisah, Wakil Ketua Golkar Sulawesi Selatan Chairul Tallu Rahim juga mengecam SK pemecatan tersebut. "Kalau alasan pemecatan karena tak mendukung calon Golkar di pilkada Gowa pada 2015, itu salah," ujarnya.

Sebab, Chairul mengatakan, dalam Pilkada Gowa 2015, DPP Golkar telah mengeluarkan surat keputusan usungan terhadap pasangan Sjahrir Sjafruddin-Anwar Usman, bukan pasangan Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo-Abdul Rauf Karaeng Kio.

Chairul menambahkan, jika saja DPP Golkar menarik SK usungan terhadap Sjahrir-Anwar, tentu semua kader akan patuh. "Jadi jangan salahkan kader kalau tidak patuh dalam mendukung calon yang diusung partai karena DPP merekomendasikan Sjahrir, bukan Adnan," ia menjelaskan.

Dalam pilkada Gowa lalu, pasangan Adnan-Kio terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gowa. Kala itu, Adnan-Kio maju dari jalur independen tapi didukung sejumlah partai politik.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Berita terkait

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

18 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

18 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

19 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

19 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

20 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

23 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

35 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya