TEMPO.CO, Tegal - Rombongan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) tiba-tiba mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Kota Tegal, Kamis pagi, 14 April 2016. Tes urine pun segera mereka gelar. “Tes urine ini untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan penegak hukum,” kata Kepala BNN Kota Tegal M. Jaka Syaifi.
Satu per satu pegawai dan jaksa menyerahkan sampel urine mereka yang ditaruh di botol kecil. Petugas kemudian mengecek sampel urine tersebut dengan rapid test. Ada 35 pegawai kejaksaan yang dites urine, delapan di antaranya merupakan pegawai honorer. “Semua ikut tes urine termasuk jaksa muda dan madya,” katanya. Hasilnya, semua dinyatakan negatif. “Semua bersih.”
Jaka mengklaim tidak ada rekayasa dalam tes urine ini. Dia mengatakan, memang BNN sebelumnya telah memberi tahu Kepala Kejari ihwal pelaksanaan tes urine ini. Namun BNN tidak memberi tahu waktu pelaksanaannya. “Ini agar tes urine bisa dilakukan maksimal. Tidak ada rekayasa,” katanya.
Tes urine terhadap penegak hukum oleh BNN bukan kali ini saja. Sebelumnya, BNN juga menggelar tes urine di kalangan TNI dan Polri. Bahkan BNN sudah menggelar tes urine kepada pegawainya sendiri. “Kalau mau membersihkan narkoba di masyarakat, penegak hukumnya harus dibersihkan,” kata Jaka.
Kepala Kejaksaan Negeri Tegal Henry Budianto mengatakan momentum pemeriksaan narkoba ini sangat penting bagi penegak hukum. Sebab, peredaran narkoba saat sudah menyebar ke mana-mana, tidak pandang bulu. Dia berjanji akan terus memantau bawahannya agar tidak terjerat kasus narkoba.
Dia meminta kepada jaksa agar tidak mencoba-coba bermain dengan barang haram tersebut. Pihaknya tidak menginginkan kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan jaksa seperti di Padang, Sumatera Barat, pada Maret lalu, terjadi di Tegal. “Penegak hukum itu jadi contoh masyarakat,” katanya.
Dia mengatakan jumlah kasus narkoba yang sedang ditangani Kejaksaan Tegal tahun ini meningkat tajam. Tiap bulan bisa mencapai tiga-empat kasus narkoba. “Padahal tahun sebelumnya paling hanya satu kasus per bulan. Meski jumlahnya di bawah kasus pidana lain seperti pencurian, namun jumlahnya meningkat.”
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ
Berita terkait
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
2 jam lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
1 hari lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
2 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen
2 hari lalu
Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.
Baca SelengkapnyaSelebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya
2 hari lalu
Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.
Baca SelengkapnyaRapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu
2 hari lalu
Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar
3 hari lalu
Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDesak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi
3 hari lalu
Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf
3 hari lalu
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.
Baca SelengkapnyaRio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya
3 hari lalu
Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.
Baca Selengkapnya