Polisi Tetapkan 4 Tersangka Baru Pembunuhan Petugas Pajak

Reporter

Rabu, 13 April 2016 22:03 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Medan -Kepolisian menetapkan empat tersangka baru dalam kasus pembunuhan dua pegawai pajak, Parada Toga Fransriano Siahaan dan Sozanolo Lase. Menurut pejabat urusan Hubungan Masyarakat Polres Nias, Ajun Inspektur Satu O. Daeli, keempat tersangka ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil prarekonstruksi oleh Unit Reserse Polres Nias, Rabu, 13 April 2016.

Daeli menjelaskan, dari hasil prarekonstruksi dan pengakuan sembilan saksi yang diperiksa intensif, keempat tersangka baru itu diduga berperan menganiaya Sozanolo Lase hingga tewas. ”Petang tadi sudah ditetapkan empat tersangka baru selain Agusman Lahagu,” kata Daeli saat dihubungi Tempo, Rabu malam, 13 April 2016.

Keempat orang tersebut Anali Zalukhu alias Ama Ana, 17 tahun, berdasarkan keterangan saksi berperan menarik kerah baju dan memukul wajah Sozanolo Lase. Tersangka lainnya, Desama Lahagu alias Ama Dedi, 22 tahun; Marwan Gulo alias Ama Rama, 18 tahun; dan Bedali Lahagu alias Yusuf, 43 tahun. ”Semua tersangka dijerat pasal pembunuhan berencana dan turut serta membunuh karena berada di tempat kejadian pembunuhan dan ikut menganiaya,” ujar Daeli. Keempat tersangka ini merupakan karyawan di gudang penampungan karet milik Agusman Lahagu.

Kasus ini bermula dari dua petugas Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Sibolga, Sumatera Utara, yang tewas dibunuh oleh wajib pajak bernama Agusman Lahagu. Kedua petugas pajak itu adalah Parada Toga Fransriano Siahaan, Juru Sita Penagihan Pajak KPP Pratama Sibolga, dan Sozanolo Lase, pegawai honorer Kantor Pelayanan Pajak Gunung Sitoli. Peristiwa pembunuhan pada Selasa siang lalu sekitar pukul 11.30 WIB di di Jalan Yos Sudarso Desa Hilihao, KM 5 Gunung Sitoli, Nias.

Daeli mengatakan, polisi terus mengembangkan kasus ini. Menurut dia, bukan tak mungkin akan ada tersangka baru dalam kasus ini. Dari awal pengembangan kasus ini, dia melanjutkan, polisi mengendus sejumlah kejanggalan atas tewasnya kedua pegawai pajak itu. ”Salah satunya, tersangka Agusman menutup-nutupi hal yang sebenarnya,” ujar dia.

Adapun Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Sumatera Utara II, Yunirwansyah, mengatakan bahwa Agusman memiliki bisnis jual beli karet yang mempunyai tunggakan pajak Rp 14 miliar. Yunirwansyah menuturkan, Parada dan Sozanolo ditugaskan menyampaikan surat paksa atau surat teguran kepada Agusman.

SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

23 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya