Polisi Sita Emas 2 Ton di Kupang, Kandungannya Diselidiki

Reporter

Rabu, 13 April 2016 12:09 WIB

Ilustrasi emas. Jclao.com

TEMPO.CO, Kupang - Penyidik Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur berencana melakukan uji laboratorium terhadap emas seberat 2 ton yang disita dari pemiliknya di Pelabuhan Hansisi, Pulau Semau, Kabupaten Kupang.

"Kami akan mengujinya ke laboratorium untuk mengetahui kandungan emas di dalamnya," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Nusa Tenggara Timur Komisaris Besar Daniel Yudo Ruhoro, Rabu, 13 April 2016.

Wujud emas yang ditahan di Polda Nusa Tenggara Timur itu menyerupai lempengan tanah berwarna putih yang dimasukkan ke pipa paralon berukuran sekitar satu meter. Lempengan itu ditampung dalam 83 pipa paralon.

Menurut Daniel, polisi akan memeriksa perizinan pengiriman emas itu. Sebab, kata dia, ada laporan dari masyarakat soal dugaan ketidakberesan dalam pengiriman emas tersebut. "Kami harus melakukan cek silang lagi izin-izinnya, sehingga diketahui apakah izin itu asli atau palsu," ujarnya.

Daniel berujar, dalam perkara ini, polisi baru memeriksa dua orang saksi. "Anggota polisi yang menangkap juga akan diperiksa," ujarnya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Nusa Tenggara Timur Ajun Komisaris Besar Jules Abraham Abast menuturkan penyitaan emas 2 ton asal Romang, Maluku Barat Daya baru pertama kali dilakukan. "Mereka (awak kapal) mengaku pernah ditangkap, tapi mana buktinya?" kata Jules.

Sebelumnya, Polda Nusa Tenggara Timur menggagalkan penyelundupan 2 ton emas asal Romang, Maluku Barat Daya di dermaga Hansisi, Pulau Semau, Kabupaten Kupang. Rencananya, emas 2 ton milik PT Gemala Borneo itu akan dibawa ke Jakarta.

"Ini bukan emas. Ini masih bahan mentah yang akan diolah menjadi emas," kata Mika, penanggung jawab barang tersebut di Kupang.

YOHANES SEO

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

13 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

14 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

19 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

17 Februari 2024

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

Setiap pengungsi Rohingya diharuskan membayar 100 ribu taka atau setara Rp 15,7 juta kepada 3 tersangka untuk pergi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

16 Februari 2024

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

Quincy Promes dalam pengadilan in absentia divonis hukuman enam tahun penjara sebuah skema penyelundupan kokain ke Belanda

Baca Selengkapnya

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

13 Februari 2024

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

Kepolisian menyita delapan ton kokain dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai genset. Ini adalah salah satu penangkapan kokain terbesar.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

1 Februari 2024

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

Sampai saat ini petugas Bea Cukai Batam terus melakukan pemeriksaan terhadap temuan penyelundupan minuman beralkohol itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

13 Januari 2024

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

Jaksa Agung mengatakan 13 lembaga yang memiliki kewenangan di laut, masih belum mampu menjaga perarian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

4 Januari 2024

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh menuai polemik. Berikut beberapa catatan kontroversi penanganannya yang terjadi sejak November 2023

Baca Selengkapnya