Dilaporkan Sopir Angkot, Polisi Janji Periksa Ridwan Kamil  

Reporter

Kamis, 31 Maret 2016 17:50 WIB

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menggelar konferensi pers terkait laporan dugaan penganiayaan terhadap sopir di Bandung, 21 Maret 2016. Kasus ini bermula saat sopir angkutan gelap bernama Taufik ditegur Ridwan Kamil saat ngetem di shelter bus Alun-alun Kota Bandung, pada 18 Maret 2016 lalu. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Iman Raharja mengatakan pihaknya telah memeriksa enam saksi dalam penyelidikan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terhadap sopir angkot omprengan, Taufik Hidayat. "Sudah ada enam saksi yang diperiksa. Termasuk saksi pelapor dan anggota Satpol PP Kota Bandung," ujar Iman kemarin.

Ia mengatakan, hingga saat ini polisi masih terus mendalami kasus dugaan penganiayaan tersebut. Selain memeriksa saksi, pihaknya akan mengumpulkan sejumlah alat bukti untuk melengkapi proses penyelidikan. "CCTV di sekitar lokasi kejadian akan dikumpulkan. Kami akan minta CCTV milik Dishub dan Kominfo. Ada sekitar tiga CCTV di situ," ujarnya.

Adapun hasil visum terhadap fisik Taufik, Iman mengatakan, hingga saat ini polisi belum mendapatkannya. Hal itu disebabkan dokter yang melakukan visum terhadap Taufik belum menyerahkan hasil visum tersebut ke penyidik. "Nanti hasil visum juga yang menentukan. Yang pasti kamu akan proses berdasarkan prosedur yang berlaku," katanya.

Iman mengatakan, setelah pemeriksaan saksi dan mengumpulkan alat bukti, pihaknya akan memanggil Ridwan Kamil untuk dimintai keterangan sebagai saksi terlapor. "Ya, kira-kira minggu depan kami panggil yang bersangkutan," ujarnya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dilaporkan ke Polda Jawa Barat oleh seorang sopir angkot ilegal, Taufik Hidayat, 42 tahun, pada 19 Maret 2016. Pria yang beken disapa Emil itu dilaporkan setelah diduga melakukan penganiayaan terhadap Taufik, dengan cara menampar dan memukul perut sopir angkot tersebut.

Kasus dugaan penganiayaan ini bermula saat Taufik yang sedang ngetem menunggu penumpang di shelter bus Alun-alun Kota Bandung, Jumat, 18 Maret 2016, didatangi Ridwan Kamil. Saat itu, Ridwan Kamil beserta ajudannya mendatangi Taufik untuk menegor. Saat itu pula kejadian penamparan dan pemukulan terhadap Taufik terjadi.

IQBAL T. LAZUARDI S.


Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

2 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

12 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

17 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

48 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

55 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

56 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

58 hari lalu

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya