La Nyalla Buron, Soekarwo: Sejak 2014, Kadin Tak Pernah Lapor

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 31 Maret 2016 11:48 WIB

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Dok. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, pada 2014, Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur tidak menyerahkan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Karena itu, pada 2015, pemerintah daerah tidak memberikan dana hibah ke Kadin Jawa Timur. "Sanksinya itu kalau dari pemerintah daerah," ucap Soekarwo di kantornya, Kamis, 30 Maret 2016.

Soekarwo enggan disalahkan ketika Kadin tidak menyerahkan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah pada 2014. Menurut dia, setelah Kadin meneken pakta integritas, penggunaan uang menjadi tanggung jawab penuh penerima dana hibah, yakni Kadin.

Baca: Kadin Minta La Nyalla Menyerahkan Diri

"Penandatanganan pakta integritas sebagai bentuk tanggung jawab penerima hibah menggunakan dana hibah yang harus sesuai dengan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD)," ujar Soekarwo.

Setelah penerima hibah memberi laporan pertanggungjawaban, pemerintah melakukan evaluasi dan pemeriksaan. Selain dilakukan pemberi dana hibah, evaluasi dan pemeriksaan biasanya dilakukan inspektorat provinsi. "Jika ada penyelewengan, punishment-nya dari kejaksaan dan polisi," tuturnya.

Baca: La Nyalla Buron, Kapolri: Kami Harus Berhati-hati di Singapura


Kepala Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi Jawa Timur Jumadi mengatakan dana hibah tidak lagi diberikan kepada Kadin sejak 2015. "Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016 juga tidak ada," ucapnya.

Jumadi menjelaskan, aturan legal pemberian dana hibah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang dana hibah dan bansos. "Mekanisme pemberian ada di situ semua," ujarnya.

Baca: Apakah Kejaksaan Lamban Mencegah La Nyalla ke Luar Negeri?


Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menetapkan Ketua Kadin Jawa Timur La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka kasus penggunaan dana hibah Kadin Jawa Timur untuk pembelian saham perdana (IPO) Bank Jatim pada 2012. La Nyalla dinyatakan buron setelah selalu mangkir dari pemeriksaan Kejaksaan Tinggi.

Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia itu dianggap menggunakan dana hibah Kadin sebesar Rp 5,3 miliar untuk membeli saham perdana di Bank Jatim. Pembelian tersebut membuat La Nyalla mendapat keuntungan Rp 1,1 miliar, yang diduga digunakan untuk keperluan pribadi.

EDWIN FAJERIAL

MEMBURU LA NYALLA
La Nyalla Buron, Jaksa Lacak Posisi Dia di Singapura

Kejar La Nyalla, Indonesia Minta Bantuan Interpol




Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

5 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

11 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

12 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

26 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

47 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu, Bawaslu Menyatakan Siap Hadir

6 Maret 2024

DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu, Bawaslu Menyatakan Siap Hadir

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja tidak bisa berkomentar banyak terhadap pembentukan pansus kecurangan pemilu yang dibentuk DPD.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya