Masyarakat Diminta Hati-hati Konsumsi Obat Tradisional

Reporter

Rabu, 30 Maret 2016 23:00 WIB

Pekerja menunjukkan sejumlah kemasan jamu ilegal berbahaya yang telah diamankan petugas di Bogor, Jawa Barat, 2 Februari 2016. Dua bahan kimia berbahaya, Phenylbutazone dan Sildenavil citrat bila dikonsumsi berakibat gagal ginjal, jantung dan darah tinggi. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Yogyakarta - Masyarakat diminta berhati-hati jika mengkonsumsi obat tradisional. Sebab, saat ini banyak beredar obat cair dalam botol, mengandung bahan kimia berbahaya. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, bisa mengakibatkan kerusakan organ dalam seperti ginjal, hati dan bahkan pengeroposan tulang.


Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Daerah Istimewa Yogyakarta, menyita 1.800 dus berisi botol obat tradisional. Setiap dus, berisi 12 botol. Satu orang berpotensi menjadi tersangka, karena mengedarkan obat-obatan "public warning".‎


"Gudang sudah kami pantau. Lalu kami periksa mobil yang mendistribusikan. Ternyata benar ada obat tradisional yang diedarkan ke toko-toko," kata Suliyanto, Kepala Seksi Penyidikan, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan DIY, Rabu (30/3).


Sebelumnya, mobil pembawa obat-obat tradisional itu dikuntit hingga Seyegan, Sleman. Lalu, Selasa (29/3) malam, petugas bersama polisi menyita botol-botol dalam kardus itu di sebuah rumah, milik YG, 30 tahun, pemilik obat itu, di Kasihan Bantul. Dia, tidak bisa menunjukkan surat izin edar obat-obat tradisional itu.


Di dalam kardus yang berisi botol-botol bekas bir Bintang, yang didalamnya berisi cairan obat tradisional. Bahkan tertera registrasi izin POM (Pengawasan Obat dan Makanan) tetapi setelah dicek, nomor registrasinya palsu. Di dalam rumah itu, kata Suliyanto, ada lima kamar penuh kardus berisi botol obat tradisional. Dari pengakuan YG, obat itu dijual Rp 120 ribu per kardus.


Advertising
Advertising

Obat tradisional tradisional itu bertuliskan "Jamu Jawa Dwipa Cap Tawon Klanceng" dan "Jamu Jawa Asli Cap Akar Rempah Alam". Dari kemasan obat ilegal itu, diproduksi UD Putri Kinasih, Banyuwangi, Jawa Timur.


Ternyata, cairan itu mengandung cairan obat dalam (COD) dan bahan kimia obat. Jika tidak mengikuti aturan minum, maka akan sangat berbahaya bagi tubuh. Selain juga membahayakan hati dan ginjal, serta berdampak pengeroposan tulang, karena mengandung zat fenilbutazon. "Memang akibatnya tidak langsung. Tapi jangka panjang. Dalam tubuh ada hati ada ginjal yang akan terkena. Masyarakat kadang tidak percaya karena jangkanya panjang," kata dia.


Dia menegaskan, pihaknya menguji kandungan dalam cairan itu. Jika madu murni memang dibolehkan. Tetapi kandungan lainnya, yang berbahaya. Itulah yang diteliti dan bisa menilai bahwa obat itu berbahaya dan ilegal.


Saat ini, YG masih menjadi saksi. Namun tidak menutup kemungkinan ia menjadi tersangka jika unsur pidananya terpenuhi. Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan DIY bersama PPNS serta polisi, masih menyidik kasus ini. "Obat-obat itu menjadi barang bukti. Kami akan gelar kasus," kata Suliyanto.


Menurut dia, tesangka akan dikenai pasal 196 dan 197 Undang-Undang Nomor 36, Tahun 2009, tentang Kesehatan. Yang artinya, tersangka bisa dijerat penjara maksimal 10 tahun, dan denda Rp1 miliar, serta penjara maksimal 15 tahun dan denda Rp1,5 miliar.


Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan DIY, I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, mengatakan ribuan kardus yang disita itu terdiri jamu asam urat Madu Klanceng, Tawon Klanceng, obat pegel linu Madu Klanceng, jamu jawa asli cap Kunci Mas, jamu asli akar rempah alam serta madu manggis Racik Sewu.


Selain itu, polisi mengamankan mobil box AB 8245 BT. "Distribusinya di wilayah Bantul, Kota Yogyakarta dan Sleman," kata dia. MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

9 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

9 hari lalu

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

Mooryati Soedibyo mencetuskan kontes kecantikan nasional, Puteri Indonesia, yang biasa diadakan setiap Maret.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia

Baca Selengkapnya

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

1 Februari 2024

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

BI terus berinovasi agar pasarnya lebih berkembang.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

26 Desember 2023

Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menjanjikan perluasan pangsa pasar ekspor bagi para UMKM atau produsen produk herbal Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

26 Desember 2023

Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

Ganjar Pranowo berjanji akan memaksimalkan bantuan pemerintah dengan memberikan fasilitas pendirian koperasi jamu untuk menaungi dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya

Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

12 Desember 2023

Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

Jamu baru saja dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Apa saja yang termasuk kategori itu dari Indonesia?

Baca Selengkapnya

Selain Jamu, Ini 3 Minuman yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

11 Desember 2023

Selain Jamu, Ini 3 Minuman yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

Jamu baru saja ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Ternyata ada minuman lain dari seluruh dunia yang dinobatkan juga.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

10 Desember 2023

Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

Jamu menjadi produk budaya ke-13 milik Indonesia yang ditetapkan jadi warisan budaya takbenda oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya

Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, Ini Sejarah Perkembangan Jamu di Indonesia

10 Desember 2023

Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, Ini Sejarah Perkembangan Jamu di Indonesia

Jamu menambah daftar khazanah budaya Indonesia yang ditetapkan jadi warisan budaya takbenda oleh UNESCO

Baca Selengkapnya