Polisi Didesak Usut Pembakaran Pesantren Al-Khairaat, Maluku

Reporter

Selasa, 29 Maret 2016 12:32 WIB

Ilustrasi pembakaran masjid. BANARAS KHAN/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Ternate - Pengurus Pondok Pesantren Al-Khairaat yang berlokasi di Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, mendesak kepolisian mengusut aksi pembakaran pesantren itu yang terjadi saat bentrokan antarkelompok pemuda pada Senin malam, 28 Maret 2016.

“Selain menindak pelakunya, kami meminta kepolisian memberi jaminan keamanan terhadap semua aset Pondok Pesantren Al Khairaat,” kata Sekretaris Wilayah Al-Khairaat Maluku Utara Hasby Yusuf kepada Tempo, Selasa, 29 Maret 2016.

Menurut Hasby, aksi kekerasan yang disertai pembakaran fasilitas umum dan fasilitas pendidikan sudah berulang kali terjadi. Itu sebabnya dia mengecam serta mengutuk aksi pembakaran pondok pesantren itu. “Tindakan pembakaran pesantren bisa memicu kekerasan dan dapat menebar kebencian,” ucapnya.

Hasby berujar, pembakaran Pondok Pesantren Al-Khairaat menjadi bukti masih buruknya upaya aparat keamanan meminimalkan konflik. Dalam kejadian itu bahkan terkesan ada pembiaran dan kelengahan yang luar biasa dari aparat keamanan.

Hasby meminta Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara mengusut kasus itu secara cepat dengan menindak tegas pelakunya. Penegakan hukumnya pun harus dilakukan secara terbuka, sehingga memberikan efek jera kepada pelaku. “Kepolisian harus dan penting menindak pelakunya, sehingga bisa mencegah terulangnya kejadian serupa,” tuturnya.

Hasby mengatakan pembakaran itu telah menimbulkan rasa traumatik pada para santri. Apalagi ada di antara mereka yang sedang menghadapi ujian nasional. Butuh waktu yang lama agar mental para santri bisa kembali pulih. “Mental anak didik tercabik-cabik, maka kami minta Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten Halmahera Utara memberi perhatian dan perlakuan khusus,” ucapnya.

Kepala Polda Maluku Utara Brigadir Jenderal Zulkarnain berujar, peristiwa di Tobelo itu belum bisa langsung disimpulkan sebagai aksi pembakaran.

Menurut Zulkarnain, masih perlu didukung alat bukti, termasuk hasil uji laboratorium forensik. Namun dia mengakui bahwa kebakaran pondok pesantren itu merupakan peristiwa yang memprihatinkan. Itu sebabnya dia menyatakan akan mengusutnya secara tuntas dan cepat. “Ini sudah menjadi persoalan serius.”

Pembakaran pondok pesantren tersebut terjadi beberapa saat seusai bentrokan antarakelompok pemuda dari dua desa di Kecamatan Tobelo. Lokasi bentrokan memang tidak jauh dari pondok pesantren. Seluruh bangunan yang dipergunakan untuk ruang belajar hangus terbakar. Masjid dan asrama santri pun ikut dirusak.

Aktivitas di pondok pesantren itu, termasuk kegiatan belajar-mengajar, terhenti karena harus diliburkan tanpa batas waktu yang jelas.

BUDHY NURGIANTO




Berita terkait

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

8 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

8 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

31 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

31 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

33 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

41 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

41 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

43 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

43 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

49 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya