Sejumlah bangunan wisma atlet yang terbengkalai di Desa Hambalang, Bogor, 19 Maret 2016. Proyek yang rencananya digunakan untuk para atlet ini terhenti akibat kasus korupsi pada 2011. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang mengizinkan pemerintah untuk melanjutkan proyek Hambalang yang sempat mangkrak empat tahun.
"KPK menerima sementara hasil kajian yang kesan kami secara teknis (proyek itu--) bisa dilanjutkan," kata Saut, Senin, 28 Maret 2016.
Saut menyatakan dukungannya kepada pemerintah untuk melanjutkan pembangunan pusat pelatihan atlet itu. Namun, persetujuan KPK itu diberikan dengan beberapa catatan rekomendasi, antara lain: evaluasi total dari awal teknis, manajemen, serta jadwal pekerjaan. "Ini agar KPK bisa mengikuti jadwalnya supaya tidak menimbulkan masalah baru," ucap Saut.
Sebelumnya, Deputi Bidang V Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olah Raga Gatot Dewa Broto mengatakan kepastian soal kelanjutan proyek Hambalang ini akan diputuskan pada rapat terbatas di Kemenpora.
Presiden Joko Widodo, kata dia, memberi arahan untuk mengkaji ulang apakah proyek ini layak diteruskan atau tidak. Sesuai saran KPK, perlu dilakukan audit yang komprehensif untuk mengkaji proyek ini.
Terkait dengan anggaran, Gatot mengatakan pihaknya belum sempat membahasnya. Yang terpenting saat ini, kata dia, adalah mengatasi masalah teknisnya, yaitu soal tanah longsor.
Sementara untuk nilai aset, Gatot mengatakan dari pihak kontraktor menghitung ada 53 persen proyek yang sudah selesai. Sedangkan pihak konsultan independen menghitung ada 42 persen yang sudah selesai. Konsultan independen ini terdiri dari Universitas Indonesia, Institute Teknologi Bandung, dan Universitas Gajah Mada.
Gatot berharap Presiden Joko Widodo segera memutuskan nasib proyek yang sempat diselewengkan ini. Jika Presiden setuju untuk meneruskan, ia menargetkan pembangunan Hambalang paling cepat dilakukan pada 2017. "Karena Asian Games dilaksanakan pada 2018," katanya.
Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga
28 Januari 2022
Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga
Menpora Zainudin Amali juga memberikan pesan khusus kepada Rektor UPI agar membuat jurusan manajemen olahraga yang lulusannya bisa menjadi pengelola cabang olahraga