Tuntut Rekan Dibebaskan, Buruh Unjuk Rasa di Depan PN Jakpus

Senin, 28 Maret 2016 22:12 WIB

Sejumlah buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F.S.P.LEM.SPSI) melakukan persiapan unjukrasa jelang Hari Buruh Internasional di kawasan rumah susun Jalan Sarijadi, Bandung, Jawa Barat, 30 April 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan buruh berunjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin 28 Maret 2016. Mereka berdemonstrasi menolak kriminalisasi terhadap 23 aktivis buruh, 2 pengacara publik dan seorang mahasiswa. "Aksi ini dilakukan demi menegakkan demokrasi agar tidak setback ke masa Orde Baru," kata juru bicara Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Kahar S. Cahyono pada unjukrasa itu.

Unjuk rasa itu dilakukan beberapa serikat buruh di antaranya KSPI, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI).

Ratusan aparat kepolisian dikerahkan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa. Menurut Kahar, 26 orang itu ditangkap karena bertindak anarkis ketika berunjuk rasa pada 30 Oktober 2015. Para aktivis justru mendapat kekerasan fisik berupa pemukulan, tendangan, hingga terkena semprotan gas airmata.

Unjuk rasa yang terjadi pada Oktober lalu mendesak pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 soal Pengupahan. Unjuk rasa pada Oktober 2015 lalu, kata Kahar, murni dilakukan untuk mengoreksi kebijakan pemerintah.

Para pengunjuk rasa mengaku akan terus berdemo secara bertahap. Puncaknya pada 1 Mei 2016 mendatang. Mereka mendesak pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015.

DANANG FIRMANTO




Berita terkait

Kemnaker Apresiasi KSBSI Perjuangkan Nasib Pekerja

25 April 2022

Kemnaker Apresiasi KSBSI Perjuangkan Nasib Pekerja

KSBSI tidak selalu pro dengan pemerintah, tapi juga sering mengkritik.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Tokoh Buruh Muchtar Pakpahan Wafat: Melawan Soeharto hingga Bikin Partai

22 Maret 2021

Tokoh Buruh Muchtar Pakpahan Wafat: Melawan Soeharto hingga Bikin Partai

Tokoh buruh Muchtar Pakpahan meninggal pada Ahad malam, 21 Maret 2021 di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar Didukung Serikat Buruh di Pilkada Jawa Barat

6 Juni 2018

Deddy Mizwar Didukung Serikat Buruh di Pilkada Jawa Barat

Serikat Buruh Sejahtera Indonesia memberi dukungan kepada Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi dalam pilkada Jawa Barat 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

6 Oktober 2017

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 8.500 personel mengamankan aksi buruh yang diadakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, besok.

Baca Selengkapnya

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

15 September 2017

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Agustus 2017 mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya

Buruh Menolak Rencana Penurunan PTKP

24 Juli 2017

Buruh Menolak Rencana Penurunan PTKP

Rencana pemerintah menurunkan batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP) dianggap membebani rakyat berpenghasilan rendah dan buruh.

Baca Selengkapnya

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

17 Juli 2017

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Juni
2017 meningkat sebesar 0,26 persen.

Baca Selengkapnya

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

5 Mei 2017

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

Juru bicara KSPI menjelaskan ihwal isu rumah mewah yang menghantam Said Iqbal, Ketua KSPI.

Baca Selengkapnya

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

30 April 2017

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

Said mengkritik sistem outsourcing sebgaai bentuk perbudakan modern.

Baca Selengkapnya