Asosiasi Pesantren Bahas Tuduhan Kiai Pakai Narkoba  

Reporter

Senin, 28 Maret 2016 14:32 WIB

Para santri mengikuti kegiatan tadarus di Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah, Medan, Sumatera Utara, 23 Juni 2015. ANTARA/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Kediri – Ketua Pengurus Wilayah Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (Asosiasi Pondok Pesantren NU se-Jawa Timur) KH Reza Ahmad Zahid mengatakan pernyataan Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso soal santri dan kiai yang menggunakan narkoba saat mengaji mendapat perhatian serius.

Menurut dia, semua pengurus cabang dan pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah telah berkonsolidasi untuk merespons pernyataan itu. "Masalah tersebut akan kami bahas dalam silaturahmi nasional (silatnas) di Pasuruan nanti,” kata Gus Reza—sapaan Reza Ahmad Zahid—kepada Tempo, Senin, 28 Maret 2016.

Silatnas, kata dia, digelar pada 13-15 Mei 2016. Agendanya membahas berbagai persoalan pondok pesantren di Indonesia, khususnya soal pernyataan Buwas. Gus Reza mengaku heran atas pernyataan itu karena, selaku ketua asosiasi pondok di Jawa Timur, ia belum pernah menemukan fakta tersebut. "Kami berharap BNN memberikan identitas pondok yang dimaksud sebagai bahan evaluasi kami," ujarnya.

Gus Reza menuturkan, bila ternyata tidak ada bukti, pernyataan Buwas bisa membahayakan eksistensi pesantren. Sebab, pandangan masyarakat terhadap pondok pesantren sebagai tempat mempelajari ilmu agama dan akidah akan berbalik 180 derajat.

Gus Reza tidak memungkiri bahwa ada beberapa santri pondok yang memiliki latar belakang pecandu narkoba. Namun, ketika masuk pesantren, saat itu pula perilaku mereka berubah karena memiliki keinginan untuk sembuh. Rutinitas kegiatan di pondok yang ketat, menurut dia, juga tidak memungkinkan bagi santri bermain-main dengan narkoba.

Gus Reza mempertanyakan pernyataan Buwas yang menyebutkan para santri dan kiai mengkonsumsi ekstasi saat zikir dari pagi hingga pagi lagi sebagai doping untuk memperkuat fisik. “Tidak ada aktivitas zikir mulai pagi sampai pagi lagi di pondok, banyak kegiatan selain zikir,” ucapnya.

Sebelumnya, Budi Waseso menyampaikan pernyataan soal penggunaan narkoba di lingkungan pondok pesantren. Dia menyebutkan santri dan kiai yang melakukan zikir menggunakan ekstasi sebagai doping. Pernyataan itu membuat kalangan pengurus pondok pesantren di Jawa Timur gerah karena Budi menyebutkan hal itu terjadi di wilayah Jawa Timur.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

4 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

5 jam lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

7 jam lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

2 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

2 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

2 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

2 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

2 hari lalu

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?

Baca Selengkapnya