Tim ITB Bikin Pemetaan Banjir Bandung Selatan

Reporter

Minggu, 27 Maret 2016 15:46 WIB

Jembatan Citarum berubah menjadi dermaga perahu di perbatasan Dayeuhkolot Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat banjir sungai Citarum merendam ruas jalan provinsi tersebut, 16 Maret 2016. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Tim dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Bandung membuat peta genangan banjir Bandung Selatan. Pemetaan itu berupa kajian riset serta data pendukung untuk tanggap darurat banjir tahunan. "Utamanya untuk evakuasi warga dan akses bantuan logistik," kata koordinator tim, Edi Riawan, Ahad, 27 Maret 2016.

Pemetaan genangan banjir itu. kata Edi, terbagi dua jenis. Pertama, ketika terjadi banjir dengan mengandalkan laporan dari masyarakat korban banjir lewat foto dan titik koordinat pelapor. "Laporan itu bisa segera dipakai untuk tanggap darurat," ujarnya.

Pelapor itu adalah warga yang sudah dilatih secara cepat oleh tim ITB dan komunitas pendukung seperti Garda Caah. Sasaran foto banjir yakni ke jalan berlatar dinding atau tiang listrik. Dari gambar itu tim bisa memperkirakan ketinggian genangan air dan disampaikan ke komunitas atau relawan serta badan tanggap darurat. Fungsi data itu selanjutnya dipakai untuk pemetaan wilayah banjir.

Cara kedua dengan menurunkan tim untuk survei di lokasi secara bergelombang sejak akhir 2014 setelah banjir hari pertama. Setiap tim yang berjumlah minimal dua orang, menyisir lokasi genangan dengan sepeda motor. Sampai di tepi genangan pada setiap gang yang dimasuki, tim memotret kondisi banjir dan mengirimkan koordinat lokasi ke petugas administrasi lewat surat elektronik.

Saat survei genangan air sepanjang 15 kilometer antara komplek perumahan Kopo Indah-Baleendah, tim mendapat 100 titik survei. "Hasilnya luas rendaman diketahui sekitar 763 hektare," kata Edi. Dayeuhkolot terendam 93 persen, selebihnya Desa Andir yang mayoritas persawahan.

Survei tersebut berlanjut pada 2015 dan Maret 2016 di daerah yang belum terpetakan pada 2014. Dengan alat survei berupa telepon seluler pintar dan aplikasi Orux Map, tim ITB juga melatih komunitas warga korban banjir untuk terlibat. "Kekurangannya pelapor belum bisa ikut memberikan informasi banjir yang cepat dan akurat karena mereka juga warga terdampak," kata Edi.

Walau begitu, upaya pemetaan dan pelatihan terus berlanjut supaya gambaran musim banjir tahun berikutnya bisa lebih dulu diketahui untuk antisipasi risiko bencana.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

6 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

16 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya