KontraS: Tangkap Siyono, Densus 88 Diduga Langgar Prosedur

Reporter

Sabtu, 26 Maret 2016 16:15 WIB

Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pembebasan Kota Bandung berunjuk rasa didepan Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, 18 Maret 2016. Mereka menganggap bahwa Densus 88 telah melakukan tindakan yang menyakiti hati umat Islam. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) menemukan Detasemen Khusus 88 (Densus 88) melanggar administrasi saat menangkap Siyono, terduga teroris asal Klaten. "Ini janggal. Mereka polisi khusus dengan undang-undang berlapis. Seharusnya menjamin mereka lebih taat hukum," kata Staf Divisi Pembelaan Hak Sipil dan Politik KontraS, Satrio Wirataru, saat konferensi pers di Kantor KontraS, Jakarta, Sabtu, 26 Maret 2016.

Pelanggaran dimulai sejak penangkapan Siyono. Petugas menangkap Siyono selepas menunaikan salat di masjid dekat rumahnya. Ia ditangkap di depan orang tuanya. Tapi, petugas tidak memberikan penjelasan dan hanya mengatakan Siyono ada masalah utang.

Dua hari berselang petugas menggeledah rumah yang hanya ada istri dan anak Siyono. Petugas yang datang tidak memberikan penjelasan mengenai nasibnya. "Siapa yang menangkap, statusnya dia apa, gak ada penjelasan. Tiba-tiba dengan bersenjata laras panjang dan segera menggeledah," kata Satrio.

Baca: Kasus Siyono, Komnas HAM Tolak Perpanjangan Masa Tahanan

KontraS menemukan penangkapan dan penggeledahan rumah Siyono tidak dilengkapi dengan surat keterangan. Berita acara pemeriksaan pun tidak ada.

Keesokan harinya pihak keluarga dihubungi polisi dan dikabari bahwa Siyono tewas. Tanpa penjelasan sebab dan bagaimana ia meninggal, keluarga disuruh untuk mengambil jenazah di Jakarta. "Istrinya yang datang hanya diminta tanda tangan berita acara serah terima jenazah. Tidak ada penjelasan lain," ujarnya.

Di saat yang sama, orang tua Siyono di Klaten mendapat intimidasi dari Polres Klaten dan kepala dusun. Menurut Satrio, mereka diminta menandatangani surat pernyataan tidak akan meminta tanggung jawab, dan merelakan kepergia Siyono. "Bapaknya itu buta huruf, dia gak bisa baca, cuma dikasih tau suruh ikhlaskan saja. Saat itu pun kondisinya sedang lelah dan trauma."

Siyono, 33 tahun adalah terduga teroris yang meninggal saat menjalani proses pemeriksaan oleh Densus 88 pada Jumat, 11 Maret 2016. Polri mengatakan Siyono tewas dalam perjalanan ke rumah sakit setelah berkelahi dengan satu orang anggota Densus yang mengawalnya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

12 Juni 2019

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.

Baca Selengkapnya