Militer Tuduh GAM Beraksi di Sumatra Utara

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 09:03 WIB

TEMPO Interaktif, Medan:Banyak titik rawan di Medan yang dimanfaatkan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Kelompokini juga ditengarai terlibat penjualan gelap senjata api, serta melakukan provokasi sejumlah wilayah Sumatra Utara. "Kegiatan di perairan Langkat, Pulau Kampai, kawasan tapal kuda, Pangkalan Susu dan Pangkalan Berandan, merupakan ulah GAM. Informasi awal kegiatan GAM disana, kami beritahukan ke polisi. Tapi, mereka masih sering berkeliaran disana melakukan penjarahan dan perampokan," ungkap Kolonel Infrantri Iwan Prilianto, Asisten Intelijen Kodam I/Bukit Barisan, Kamis (10/1). Iwan menjelaskan, aparat militer telah melakukan deteksi dini terhadap pasar gelap senjata di kawasan Medan. Kodam Bukit Barisan juga menurunkan tim khusus, diantaranya berasal dari Aceh. "Enam anggota kami terpaksa masuk markas kembali karena miss-communication dengan polisi. Padahal, seorang anggota kami, Ramli, sempat mendapat 6 pucuk senjata. Tapi, polisi salah tangkap. Terpaksa kami masukkan kembali ke markas. Nah, di Belawan sudah rawan senjata ilegal,” lanjutnya. Pihak militer juga yakin terjadi provokasi GAM terhadap wilayah Langkat untuk memproklamirkan Deli Merdeka. "Ini pola penyusupan dan pengembangan GAM agar mendapat simpati dan ada pengakuan warga Melayu," katanya. Begitu pula dengan temuan bahan peledak 90 kilogram di perairan Belawan tempo hari. Intelijen Kodam Bukit Barisan menengarai sebagai bagian dari bahan peledak yang hilang dari ExxonMobil, Lhokseumawe, Aceh. Kodam Bukit Barisan telah melancarkan aksi tertutup dengan sandi Operasi Imbangan. Tujuannya, mencegah sekaligus menangkal penyusupan GAM ke Sumatra Utara, utamanya mengawasi peredaran senjata ilegal. "Operasi ini agar Sumatra Utara aman. Siapa salah, akan kami babat. Saya siap dengan resiko," katanya bersemangat. Minggu ini, satuan intelijen Kodam Bukit Barisan akan akan melakukan operasi tertutup di beberapa titik rawan di Medan, yang dicurigai sarang beroperasinya GAM. Iwan juga menegaskan, beberapa bulan terakhir, kawasan Aceh Barat dan Banda Aceh sering terjadi perkosaan terhadap wanita. "Kami tidak menyatakan semua anggota TNI baik. Tapi, dari 20 surat, menginformasikan, GAM pelaku perkosaan. Mereka minta Rp 50 juta untuk tebusan wanita yang disandera," katanya menunjukkan surat. (Bambang Soed – Tempo News Room)

Berita terkait

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

8 menit lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

1 jam lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

1 jam lalu

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

Red Sparks memperbarui kontrak Megawati Hangestri Pertiwi untuk mengarungi V-League 2024-2025. Berapa nilai kontraknya?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

1 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

2 jam lalu

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

Han So Hee dikabarkan akan membintangi drama bergenre noir bersama Jeon Jong Seo

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

2 jam lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

2 jam lalu

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya