TEMPO.CO, Tasikmalaya - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat telah mempersiapkan dua bakal calon pada Pilkada Kota Tasikmalaya yang digelar serentak pada Februari 2017. Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya, Denny Romdoni dan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Tasikmalaya, Muhammad Yusuf akan diusung sebagai bakal calon dari PDI Perjuangan.

"Bakal calon ada dua, Pak Denny dan Pak Yusuf," kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Tubagus Hasanudin, saat bertemu dengan kader partai di sekretariat DPC PDIP Kota Tasikmalaya, Jumat sore 25 Maret 2016.

Saat ini, kata dia, pihaknya sedang memverifikasi dua nama bakal calon itu. Dua minggu ke depan, dua nama itu akan memasuki tahap survei. "Sebentar lagi (verifikasi) selesai," kata Hasanudin.

Dia menargetkan, partainya memenangkan pilkada di Kota Tasikmalaya. Hasanudin tidak mempermasalahkan apakah calon PDIP itu sebagai cawalkot maupun calon wakil walikota. "Kami harus menang, apakah sebagai wakil maupun walikota," jelasnya.

Ihwal nantinya PDIP akan menggandeng calon inkumben untuk berpasangan dengan bakal calon dari partai tersebut, Hasanudin tidak mau berandai-andai. Dia mengatakan, partainya akan melihat hasil survei dan peta politik yang ada. "Jadi harus ada peta politik, dan hasil survei kita lihat," katanya.

Untuk koalisi partai, menurut Hasanudin, partainya kekurangan kursi untuk mengusung satu paket pasangan. Oleh karenya, harus berkoalisi dengan partai lain.

Sementara itu, salah satu bakal calon dari PDIP, Yusuf mengatakan, dirinya akan pensiun sebagai PNS mulai Juli tahun ini. Dia pun tertarik untuk mengabdi kepada masyarakat dengan cara maju pada pilkada Kota Tasikmalaya.

Jika nantinya dijagokan sebagai calon wakil walikota, Yusuf mengaku siap. "Saya serahkan kepada mekanisme partai, Z1 (sebutan Walikota Tasik) harus siap, Z 2 pun siap," jelasnya.

CANDRA NUGRAHA