Tan Malaka Institute: FPI Harus Belajar Sejarah

Kamis, 24 Maret 2016 19:43 WIB

Pembongkaran makam yang diduga sebagai makam Tan Malaka, untuk diteliti tulang belulangnya oleh tim forensik dari Universita Indonesia di Desa Selo Panggung, Kediri, Jawa Timur (12/9). Foto ANTARA/Arief Priyono

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Tan Malaka Institute, Ben Tanur, menyesalkan pelarangan pementasan monolog Tan Malaka berjudul Saya Rusa Berbulu Merah di pusat kebudayaan Prancis, IFI, Bandung, Rabu malam kemarin, oleh Front Pembela Islam. Menurut Ben, seharusnya FPI lebih dulu membaca sejarah Tan Malaka.

“Kami sangat menyayangkan. Ini adalah persoalan ketidaktahuan pemahaman sejarah. Mungkin pengetahuan sejarah di sana hanya berasal dari satu versi,” katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 24 Maret 2016.

Menurut Ben, dalam konteks gerakan politik, sebenarnya Tan Malaka berseberangan dengan Partai Komunis Indonesia. Hal itu terlihat dari sikap Ibrahim, nama asli Tan Malaka, menolak pemberontakan yang dilakukan PKI pada 1926-1927.

“Pada periode peristiwa pemberontakan 1948 di Madiun, Tan tidak terlibat. Bahkan dia dimusuhi kelompok PKI. Muso pernah mengatakan ingin menggantung Tan Malaka,” ujarnya.

Ben meminta kelompok ormas yang melarang diskusi soal Tan Malaka membaca kembali sejarah. Menurut dia, tidak sepatutnya diskusi akademik atau pementasan monolog terkait dengan tokoh yang mempunyai andil besar terhadap bangsa Indonesia dilarang.

“Konsep republik itu, setahu saya, berawal dari Tan Malaka. Apalagi dia mendapat gelar sebagai pahlawan kemerdekaan pada 1963 oleh Presiden Sukarno. Dia juga merupakan tokoh yang dilahirkan dari lingkungan Islam tulen. Bahkan dia membela Islam,” katanya.

Rabu kemarin, sekelompok orang yang mengaku dari berbagai organisasi Islam mendatangi pusat kebudayaan Prancis, IFI, Bandung. Mereka meminta aparat kepolisian membatalkan acara pementasan teater tentang Tan Malaka.

"Simpelnya, kami menolak acara yang berbau komunis," tutur Ketua Bidang Hisbah Front Pembela Islam DPD Jawa Barat Dedi Subu di lokasi.

ANGGA SUKMAWIJAYA

Berita terkait

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

10 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

13 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

18 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

31 hari lalu

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

4 Februari 2024

Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

Anies Baswedan menyebut nama John Lie saat acara Desak Anies bersama Komunitas Indonesia Tionghoa, di Glodok, Jakarta. Siapa John Lie?

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

15 Januari 2024

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

Maksud hati hendak merahasiakan utangnya ke terduga rentenir dari keluarga karena malu, sekarang malah seluruh masyarakat sekitar tahu semua.

Baca Selengkapnya

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

16 Desember 2023

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

Rumah pribadi Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terpantau dipadati oleh para pelayat pada Sabtu malam ini, 16 Desember 2023.

Baca Selengkapnya