Konflik Natuna, DPR Kritik Kunjungan Wapres Kalla ke Cina

Rabu, 23 Maret 2016 14:58 WIB

Kapal penangkap ikan yang terekam lensa saat Operasi Senyap di perairan Natuna. TEMPO/Ijar Karim

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai kunjungan kerja Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Hainan, Cina, sejak Selasa, 22 Maret 2016, tidak tepat. Pasalnya, kunjungan tersebut dilakukan ketika konflik Natuna antara Cina dan Indonesia masih panas.

Konflik ini bermula dari penangkapan kapal nelayan Cina di perairan Natuna. Di tengah proses penangkapan, mendadak kapal penjaga laut Cina memotong dan mencoba menggagalkan upaya hukum aparat Indonesia.

"Harusnya Pak JK jangan ke Hainan dulu, dong. Kalau dia yang salah, jangan kita yang pergi. Jangan karena kita butuh Cina. Ini bukan persoalan kecil," ujar Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 23 Maret 2016.

Baca juga: Insiden di Natuna, Menteri Retno Marsudi Panggil Dubes Cina

Fahri menuturkan Indonesia harus menggunakan kartu-kartu demokratik yang dimiliki dengan tepat. Persoalan kehormatan dan kedaulatan negara lebih penting. "Jangan pergi dulu sampai mereka minta maaf atau sampai mereka ada undangan resmi. Ini bukan persoalan kecil," katanya.

Fahri menilai konflik Natuna sudah menyangkut pelanggaran teritorial serius. Menurut dia, untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan penegakan wilayah hukum yang tak lagi menjadi ranah Kementerian Kelautan dan Perikanan, melainkan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, dan Panglima TNI Angkatan Laut. "Jangan dikasih ke KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), ini bukan wilayahnya teknis perikanan, ini wilayahnya penegakan hukum," ucapnya.

Baca juga: Menteri Susi Minta Cina Serahkan Kapal Pencuri Ikan

Kalla berangkat ke Cina untuk menghadiri pertemuan “Boao Forum for Asia Annual Conference” pada Kamis, 24 Maret 2016. Namun terdapat kemungkinan kunjungan itu juga digunakan Kalla untuk membahas kasus kapal coastguard Cina di perairan Natuna. "Bisa saja Pak JK akan menyinggung masalah tersebut dalam pidatonya atau pada kesempatan lain selama kunjungan," tutur juru bicara Wakil Presiden, Husein Abdullah, Selasa, 22 Maret 2016.

GHOIDA RAHMAH | AMIRULLAH

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

7 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

9 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

21 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

21 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

21 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

22 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya