Indonesia Tak Butuh Beras Impor Lagi

Reporter

Editor

Senin, 27 Maret 2006 21:01 WIB

TEMPO Interaktif, Cirebon: Saat ini Indonesia tidak membutuhkan impor beras. Menurut Direktur Perlindungan Tanaman, Departeman Pertanian, Ati Wasiati, produksi beras di dalam negeri sudah cukup untuk stok pangan."Saya tegaskan, Indonesia tidak lagi membutuhkan beras impor. Beras impor beberapa waktu lalu hanya untuk Bulog buat keluarga miskin. Jumlahnya hanya 110 ribu ton", tegasnya di Cirebon Senin siang tadi.Produksi padi Indonesia pada 2005 lalu, kata Ati, mencapi 54,3 juta ton. Adapun target pada 2006 ini 54,6 juta ton. Artinya, menurut dia, jumlah tersebut mencukupi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. "Dengan kata lain, saat ini Indonesia sudah memasuki swasembada beras," ujarnya.Dia menambahkan, masa panen padi akan berlangsung hingga akhir April. sedangkan untuk musim tanam berikutnya diperkirakan panen hingga Agustus.Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Ali Effendi, mengungkapkan khusus untuk kabupaten Cirebon ditargetkan setiap hektarenya bisa menghasilkan gabah 6,1 ton. "Sedangkan luas areal tanam di musim hujan ini mencapai 44 ribu hektare dan di musim kemarau luas arealnya mencapai 40 ribu hektare," jelasnya. Menurut Ali, angka di atas sangat mencukupi untuk kebutuhan beras di Kabupaten Cirebon. Bahkan Kabupaten Cirebon mengirimkan beras produksi ke daerah lain seperti ke Pasar Induk Cipinang Jakarta. Ivansyah

Berita terkait

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

17 jam lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

3 hari lalu

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

3 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

3 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

4 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

7 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

10 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

18 hari lalu

3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.

Baca Selengkapnya

Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

18 hari lalu

Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

Agar terhindar dari menjadi korban penjahat siber saat belanja online di masa Lebaran, simak tips berikut ini.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Horor

21 hari lalu

Hari Raya Horor

Film horor Siksa Kubur karya Joko Anwar dan Badarawuhi di Desa Penari karya Kimo Stamboel berebut penonton di bioskop pada masa libur Lebaran.

Baca Selengkapnya