Desy Ratnasari Minta Evaluasi Program Pemberdayaan Eks Dolly  

Reporter

Senin, 21 Maret 2016 19:44 WIB

Artis Desy Ratnasari menjadi wajah baru seleb di kursi DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Surabaya - Anggota Komisi Sosial Dewan Perwakilan Rakyat, Desy Ratnasari, mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya untuk mengevaluasi keberhasilan pemberdayaan orang-orang yang pernah bekerja di lokalisasi Dolly.

Tujuannya supaya bisa diketahui hasil pencapaian yang telah dilakukan setelah ditutupnya lokalisasi yang pernah terbesar di Asia itu. “Apabila sudah ada evaluasinya, keberhasilan di Dolly ini bisa dijadikan pilot project untuk menangani lokalisasi lain di Indonesia,” kata Desy kepada wartawan saat mengunjungi kawasan eks lokalisasi Dolly, Senin, 21 Maret 2016.

Sejauh ini, menurut politikus Partai Amanat Nasional itu, pihaknya menganggap bahwa program perubahan yang terjadi di eks lokalisasi sudah berhasil. Namun dia mengatakan belum bisa mengukur keberhasilan itu karena tidak ada evaluasinya sampai sejauh ini. “Karena itu, saya juga sampaikan untuk mengevaluasi program perubahan ini supaya terukur keberhasilannya,” ujarnya.

Selain itu, Desy meminta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya untuk memproteksi produk-produk yang dihasilkan warga di eks lokalisasi Dolly. Caranya, kata dia, produk itu harus didaftarkan mereknya supaya memiliki perlindungan hukum. “Sebab, ini produksi sendiri, maka harus segera dipatenkan dengan didaftarkan, terlebih pada era global ini,” tuturnya.

Menurut Desy, pemerintah pusat hingga daerah harus bersama-sama mendorong supaya warga memiliki jiwa kewirausahaan sehingga bisa menghadapi pasar global saat ini. “Yang paling penting usaha itu harus berkelanjutan, jangan lantas ditinggalkan setelah diubah,” ucapnya.

Pada hari ini, sepuluh anggota DPR RI dari Komisi Sosial dan Agama mengunjungi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Mereka juga meninjau perubahan di eks lokalisasi Dolly. Tiba di depan Gang Dolly, mereka turun dari bus rombongan dan naik becak ke unit usaha milik warga eks lokalisasi Dolly.

Di gedung yang sudah diresmikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini itu, mereka melihat hasil produksi warga eks lokalisasi. Bahkan para anggota DPR RI tersebut juga memborong beberapa produk hasil warga eks lokalisasi, seperti batik dan sepatu Dolly.

MOHAMMAD SYARRAFAH


Berita terkait

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

2 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

2 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

3 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya