Setuju Lapindo Ngebor, Perjanjian Desa Belum Tuntas  

Reporter

Senin, 21 Maret 2016 15:43 WIB

Warga membawa poster bertuliskan tuntutan saat berunjuk rasa menolak pengeboran sumur baru Lapindo Brantas di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, 11 Januari 2016. Presiden Lapindo Brantas Tri Setia Sutisna mengatakan sumur yang bakal dibor kali ini hanya pindah titik dan masih berada di area milik perusahaan. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Sidoarjo - Walau setuju Lapindo Brantas Inc mengebor lagi, Kepala Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Tohirin, belum berencana membatalkan kesepakatan antara Lapindo Brantas dan Pemerintah Desa Kedungbanteng. "Belum ada," kata Tohirin hari ini, Senin, 21 Maret 2016.

Meski begitu, menurut Tohirin, semua keputusan akan dikembalikan kepada warga. "Kami lihat dulu berapa banyak warga yang menolak dan berapa yang menerima,” ujarnya. Apalagi Lapindo saat itu masih tahap pengerukan tanah, bukan pengeboran.

Ketua RT 3 RW 2 Desa Kedungbanteng, M. Fauzi, mempertanyakan sikap Tohirin. Fauzi heran dengan sikap tidak tegas kepala desanya itu. Menurut dia, sebagai seorang pemimpin, Tohirin seharusnya tahu betul keinginan warga yang sebenarnya.

"Mau dilihat dulu bagaimana? Lha, jelas-jelas mayoritas warga Kedungbanteng sejak awal sudah menolak rencana pengeboran," tutur pria yang getol menolak rencana pengeboran di lingkungannya itu. Ditanya langkah selanjutnya yang akan dilakukan warga, Fauzi mengaku belum tahu.

Rencana pengeboran sumur baru Lapindo di Desa Kedungbanteng diam-diam telah lama mendapat persetujuan dari pemerintah desa setempat dan tokoh masyarakat. Persetujuan itu tertuang dalam dokumen Kesepakatan Bersama antara Lapindo Brantas Inc dan Pemerintah Desa Kedungbanteng tentang Pelaksanaan Pengeboran yang diperoleh Tempo.

Kesepakatan itu diteken pada 29 Maret 2012. Beberapa bulan menjelang persiapan pengeboran, pada 21 Mei 2015, kesepakatan tersebut dipertegas dengan dokumen Kesepakatan Bersama antara Lapindo Brantas Inc dan pemerintah Kedungbanteng tentang Kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi Migas. Setiap dokumen tercatat di kantor notaris di Sidoarjo.

Lapindo Brantas Inc pada awal Januari 2016 telah mengeruk tanah sebagai persiapan pengeboran sumur baru di dekat sumur Tanggulangin 1 (TGA#1). Namun pengeboran ditunda setelah ditolak warga.

NUR HADI

Berita terkait

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

22 Januari 2022

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

21 Januari 2022

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia soal kecelakaan maut di Balikpapan hingga soal PKPU Garuda.

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

21 Januari 2022

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

Kementerian ESDM melakukan kajian yang lebih rinci dan sistematis mengenai potensi logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo.

Baca Selengkapnya