Reklamasi Teluk Benoa, Menteri Siti Nurbaya Dengarkan Suara Masyarakat

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Sabtu, 19 Maret 2016 13:53 WIB

Barisan massa tolak Reklamasi Teluk Benoa menuju kantor Gubernur Bali, 29 Januari 2016. Tempo/Bram Setiawan

TEMPO.CO, Subang - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya akan mendengarkan pendapat masyarakat adat dan elemen lain sebelum memutuskan polemik reklamasi Teluk Benoa, Bali. "Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan harus mendengar masukan masyarakat," ujar Menteri Siti saat menanam pohon di Jalan Tol Cipali, Sabtu, 19 Maret 2016.

Menurut dia, kementeriannya akan mengumpulkan semua elemen masyarakat yang terlibat dalam rencana reklamasi Teluk Benoa, baik yang kontra maupun yang pro terhadap proyek yang digarap investor PT Tirta Wahana Bali Internasional itu. "Kami ajak duduk bareng, buka-bukaan, sebenarnya apa sih hal-hal yang tidak memperoleh titik temu," ucapnya.

Siti juga mengaku telah mengambil semua data yang disampaikan masyarakat. Kementerian telah mendengar kritik warga yang menolak adanya reklamasi. Dia juga mengaku telah membuka diri terhadap informasi yang disampaikan masyarakat. Sebab, menurut dia, reklamasi bukan perkara soal analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) semata. "Jangan dilihat amdalnya saja, karena amdal sudah ada prosedurnya."

Justru yang menjadi perhatian Menteri Siti adalah kearifan lokal, budaya, dan lingkungan sekitar. Karena itu, pihaknya tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan. “Kami masih akan melakukan diskusi dengan berbagai elemen masyarakat sebelum memutuskan,” tuturnya.

Proyek reklamasi Teluk Benoa mendapatkan penolakan keras dari masyarakat Bali. Reklamasi ini dinilai justru akan menjadi masalah baru bagi ekosistem alam. Bahkan penolakan juga disuarakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Sebaliknya investor mengklaim reklamasi dapat merevitalisasi alam di Bali.

AVIT HIDAYAT




Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

46 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

18 September 2023

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

Jokowi akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.

Baca Selengkapnya

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

13 September 2023

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

Sebagian besar berada wilayah Desa Ranupani dan Desa Argosari, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS)

Baca Selengkapnya