Ke KUA, Waria Ini Urus Pernikahannya Bersama Calon dan Ayah

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 19 Maret 2016 07:14 WIB

Andini, waria asal Wonosobo, Jawa Tengah yang nikahnya dibatalkan. TEMPO/Shinta Maharani

TEMPO.CO, Wonosobo - Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kepil, Kabupaten
Wonosobo, Jawa Tengah, Slamet Zaenal mengatakan Andini, waria yang batal menikah melampirkan surat-surat persyaratan nikah, di antaranya kartu keluarga dan kartu tanda penduduk.

Surat itu berisi identitas Andini sebagai laki-laki yang bernama Andi Budi Sutrisno. Andini memberikan berkas kepada petugas KUA pada Selasa, 8 Maret 2016. Slamet lalu meneliti semua berkas itu. Ada pula surat pengantar dari KUA Kecamatan Pituruh, Purworejo. “Setelah saya teliti, dua-duanya beridentitas laki-laki. Jadi kami menolak permohonan itu,” kata Slamet kepada Tempo di kantor KUA Kepil, Jumat, 18 Maret 2016.

Menurut Slamet, Andini datang mengajukan surat permohonan nikah itu bersama pasangannya yang tinggal di Purworejo, Didik Suseno. Ayahanda Andini, Suroso menemani mereka. Slamet kepada mereka mengatakan tidak bisa mengabulkan permohonan surat nikah. Sesuai dengan Undang-Undang Perkawinan Tahun 1974, perkawinan merupakan ikatan lahir batin pria dan wanita. Atas dasar itulah, Slamet menolak surat permohonan menikah.

Andini mengatakan tidak memanipulasi identitas dirinya ketika mengajukan surat permohonan menikah. Ia telah berkonsultasi dengan sejumlah orang ihwal hal itu. Andini tahu bahwa menikah sesama laki-laki di Indonesia dilarang. Tapi, ia dan pasangannya mencoba mengajukan surat permohonan itu ke KUA. "Saya lampirkan identitas saya sesuai KTP dan kartu keluarga," kata dia.

Setelah KUA menolak permohonan menikah itu, Andini menyarankan Didik untuk menikah dengan perempuan. Andini tak mau membuat malu Didik dan keluarganya karena batal menikah. Tapi, Didik tidak setuju dengan saran Andini. Mereka lalu bertemu ayahanda dan ibunda Didik di Purworejo dan menyatakan KUA telah menikahkan mereka. Atas dasar itulah, rombongan keluarga Didik datang untuk bersilaturahmi ke rumah Andini pada Sabtu pekan lalu.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kepil, Mustofa Al Kifli, mengatakan dalam perspektif Islam, pernikahan sesama laki-laki tidak bisa dilakukan. Mustofa berharap pemerintah arif bersikap terhadap rencana pernikahan waria itu. “Saya berharap pemerintah arif menyikapi persoalan ini dan tidak berlarut-larut,” kata dia.

Anggota Komisi D (bidang sosial) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Wonosobo, Edi Sutoto mengatakan akan berkomunikasi dengan pemerintah ihwal rencana pernikahan waria. Anggota dewan rencananya akan datang ke rumah Andini di Kecamatan Kepil.

Kepala Polisi Sektor Kepil, Surakhman, mengatakan polisi datang ke rumah Andini pada Sabtu pagi pekan lalu karena mendapat laporan dari tokoh masyarakat tentang pernikahan dua laki-laki. Setibanya di rumah Andini, rombongan keluarga dari Purworejo telah datang. Andini dan Didik juga telah mengenakan pakaian pengantin.

Polisi kemudian berembug dengan Andini, Didik, dan keluarga masing-masing. Polisi melibatkan tokoh masyarakat. Hasil rembugan itu yakni kedua pihak menyelesaikan hal itu secara kekeluargaan. Dalam surat kesepakatan bermaterai itu juga tertera pihak I atau keluarga Andini mengembalikan biaya yang dikeluarkan pihak II, yakni Rp 5 juta paling lambat sepekan setelah surat kesepakatan dibuat.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Pesona Desa Wisata Sembungan Wonosobo, Desa Tertinggi di Pulau Jawa

21 Januari 2023

Pesona Desa Wisata Sembungan Wonosobo, Desa Tertinggi di Pulau Jawa

Desa Wisata bernama Sembungan ini dinobatkan sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian mencapai 2.300 meter di atas permukaan laut.

Baca Selengkapnya

Melintas Wonosobo? Jangan Lewatkan Sajian Geblek dan Carica

25 Juli 2022

Melintas Wonosobo? Jangan Lewatkan Sajian Geblek dan Carica

Wonosobo memiliki makanan khasnya yang sayang untuk dilewatkan. Simak daftar berikut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fakta-fakta Unik tentang Wonosobo

24 Juli 2022

Mengenal Fakta-fakta Unik tentang Wonosobo

Wonosobo sebagai salah satu kota di Jawa Tengah memiliki ragam fakta unik yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

4 Rekomendasi Destinasi Wisata di Wonosobo

24 Juli 2022

4 Rekomendasi Destinasi Wisata di Wonosobo

Wonosobo menyediakan ragam destinasi wisata yang bisa dikunjungi baik gunung, telaga hingga hutan pinus.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Luar Daerah, Perhatikan Imbauan Polisi Ini Sebelum ke Kawasan Dieng

5 Mei 2022

Wisatawan Luar Daerah, Perhatikan Imbauan Polisi Ini Sebelum ke Kawasan Dieng

Para wisatawan perlu memerhatikan imbauan dari polisi sebelum menuju ke kawasan Dieng.

Baca Selengkapnya

196 Tahun Kabupaten Wonosobo, Erat dengan Diponegoro dan Perang Jawa

24 Juli 2021

196 Tahun Kabupaten Wonosobo, Erat dengan Diponegoro dan Perang Jawa

Berdirinya Kabupaten Wonosobo tidak bisa dipisahkan dari Pangeran Diponegoro dan Perang Jawa. Pada 24 Juli ini, telah berusia 196 tahun.

Baca Selengkapnya

Duta Besar India ke Wonosobo, Nikmati Matahari Terbit, Ngeteh, dan ke Pasar

21 November 2020

Duta Besar India ke Wonosobo, Nikmati Matahari Terbit, Ngeteh, dan ke Pasar

Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat mengatakan Wonosobo terkenal dengan keindahan alam dan pesona matahari terbit.

Baca Selengkapnya

Bus Wisata Kecelakaan di Jalur Dieng-Wonosobo, 4 Tewas dan 15 Luka

30 September 2020

Bus Wisata Kecelakaan di Jalur Dieng-Wonosobo, 4 Tewas dan 15 Luka

Sebuah bus wisata mengalami kecelakaan di jalur Dieng-Wonosobo, Jawa Tengah, mengakibatkan empat orang tewas.

Baca Selengkapnya

Spot Nikmati Keindahan Dieng dari Atas, tapi Belum Buka

5 Juni 2020

Spot Nikmati Keindahan Dieng dari Atas, tapi Belum Buka

Antusiasme wisatawan terhadap objek wisata di ketinggian lebih dari 1.700 meter dari atas permukaan laut di Dieng itu cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

11 Warga Wonosobo Ikut Ijtima Gowa Positif Tertular Virus Corona

17 April 2020

11 Warga Wonosobo Ikut Ijtima Gowa Positif Tertular Virus Corona

Sebanyak 11 warga Kabupaten Wonosobo positif tertular virus Corona setelah mengikuti Ijtima Gowa dan menularkannya kepada beberapa keluarga mereka.

Baca Selengkapnya