Ndorokakung Akan Minta Maaf kepada Keluarga Wiji Thukul  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 18 Maret 2016 21:13 WIB

Wiji Thukul saat membacakan Puisi. Dok TEMPO/ Idon Heryatna

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik akun media sosial Path Ndorokakung, Wicaksono, sedang mengupayakan permohonan maaf kepada keluarga Wiji Thukul. Permohonan maaf tersebut disampaikan atas pernyataannya di Path tentang Wiji Thukul. "Saya sudah hubungi Wahyu (adik Wiji Thukul), tapi belum direspons," kata Wicaksono ketika dihubungi Tempo, Jumat, 18 Maret 2016.

Dalam akun Path-nya, Wicaksono mengutip seorang temannya yang menonton acara televisi Timor Leste bahwa Wiji Widodo—nama asli Wiji Thukul—terlibat gerakan pendukung kemerdekaan Timor Leste. Wicaksono juga menulis bahwa Wiji ikut merakit bom untuk Timor Leste dan tewas di perbatasan negara tersebut dengan Indonesia.

Wicaksono membantah telah menyebarkan berita liar ke masyarakat, seperti yang ramai beredar di media massa. Dia mengklaim media massa hanya mengutip sebagian pernyataannya di Path. Dia mengklaim ada sejumlah kata yang luput dikutip. "Saya tuliskan bahwa informasi ini butuh konfirmasi, tapi sayangnya itu tidak ikut dikutip," ucapnya.

Wicaksono juga ingin meminta maaf kepada Presiden Timor Leste pertama, Xanana Gusmao. Sayangnya, dia mengaku belum punya nomor kontak Xanana. "Saya belum punya nomor kontaknya," ujarnya.

Sebelumnya, Wiji Thukul mendapatkan penghargaan dari Xanana Gusmao. Penghargaan tersebut diterima anak Wiji, Fitri Nganti Wani, di Dili, 16 Maret 2016. Selain Wiji, Budiman Sudjatmiko, Dita Indah Sari, Bimo Petrus, dan Wilson mendapatkan penghargaan dari Xanana. Mereka dinilai ikut berkontribusi dalam perjuangan pada masa Orde Baru dan ketika Timor Leste menentukan nasibnya sendiri.

Associacao Dos Combatentes Da Brigida Negra, lembaga pemberi penghargaan kepada Wiji Thukul, membantah pernyataan Wicaksono di Path. Dalam siaran persnya, lembaga tersebut mengklaim Xanana tak pernah mengatakan Wiji ikut membantu Timor Timur dengan membuat bom. Walhasil, lembaga tersebut berharap Wicaksono meminta maaf kepada Xanana dan keluarga Wiji.

INDRA WIJAYA




Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

5 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

11 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

54 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

3 Maret 2024

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

Setelah Jokowi menjadi presiden pada 2014, aktivis Raharja Waluya Jati menitipkan pesan kepada Jokowi untuk tuntaskan kasus penculikan aktivis 1998.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

10 Februari 2024

Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

Wani tampil membacakan salah satu puisi karya sang ayah, Wiji Thukul di gelaran kampanye terakhir Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Koran Achtung Sebut Prabowo Subianto Penculik Aktivis 1998, TKN Akan Lapor ke Bareskrim

13 Januari 2024

Koran Achtung Sebut Prabowo Subianto Penculik Aktivis 1998, TKN Akan Lapor ke Bareskrim

TKN menyatakan penyebutan Prabowo Subianto sebagai penculik aktivis 1998 sebagai tindak pidana pemilu.

Baca Selengkapnya