Pemkot Bandung Telusuri Pemilik Kabel di Gorong-gorong

Reporter

Jumat, 18 Maret 2016 19:34 WIB

Jembatan Citarum berubah menjadi dermaga perahu di perbatasan Dayeuhkolot Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat banjir sungai Citarum merendam ruas jalan provinsi tersebut, 16 Maret 2016. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung mencari pemilik gulungan sampah bungkus kabel yang ditemukan menyumbat gorong-gorong di Jalan Pagarsih dan Astanaanyar, Kamis, 17 Maret 2016.

Kepala DBMP Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen mengatakan, pihaknya telah memanggil PT Telkom Indonesia untuk mengkonfirmasi kepemilikan bungkus kabel tersebut. "Sudah datang dari Telkom, setelah dilihat katanya bukan punya mereka," kata Iskandar melalui ponselnya, Jumat, 18 Maret 2016.

Iskandar menambahkan, selain PT Telkom Indonesia, pihaknya juga telah memanggil sejumlah perusahaan yang terindikasi menggunakan kabel dalam operasionalnya. Namun demikian, perusahaan lain yang dipanggil belum ada yang datang. "Yang lainnya belum datang. Kami panggil secara formal hari ini. Kemarin baru kami konfirmasi by phone," ucapnya.

Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung UPT Tegalega, menemukan sesuatu yang mengejutkan saat membersihkan sejumlah gorong-gorong di kawasan Jalan Pagarsih mulai dari Terusan Pasirkoja hingga Jalan Astanaanyar, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung. Kamis 17 Maret 2016.

Di dalam gorong-gorong ditemukan tumpukan kulit kabel berwarna merah dan hitam. "Waktu tim membersihkan gorong-gorong di Jalan Astanaanyar pas. Kita buka ternyata ditemukan gulungan kabel yang sudah terkelupas," kata kepala UPT Tegallega DBMP Kota Bandung Kiki Rosani saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis siang.

Kulit kabel yang menyumbat gorong-gorong tersebut ternyata menyebabkan genangan air di kawasan Pagarsih, Terusan Pasirkoja dan Astanaanyar pada saat hujan terakhir mengguyur Kota Bandung pada Selasa, 15 Maret 2016. "Beratnya belum tahu. Tapi yang pasti satu mobil bak pick up carry," ucapnya.

Kiki menduga kulit kabel tersebut masih banyak di lokasi lainnya. Namun operasi pencarian kulit kabel di wilayahnya dihentikan karena ternyata masih banyak kabel aktif yang melintang di bawah gorong-gorong. "Ya, tidak dilanjutkan karena kita takut ada yang kesetrum," ucapnya.

Lebih lanjut Kiki tidak berani berspekulasi terkait keberadaan gundukan kulit kabel di dalam gorong-gorong. " Untuk saat ini kulit kabel tersebut disimpan di dalam gudang UPT Tegallega," katanya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

4 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

5 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

5 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

7 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya