Kunjungi ITS, Menteri Pendidikan Swiss Tawarkan Kerja Sama  

Reporter

Jumat, 18 Maret 2016 16:49 WIB

Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Joni Hermana (kedua kiri) berbincang dengan Menteri Pendidikan, Riset, dan Inovasi Swiss Mauro Dell'Ambrogio (kanan) didampingi Duta Besar Swiss Yvonne Baumann (kedua kanan) dan Dosen pembimbing mobil Sapu Angin dan Solar cell Nur Yuniarto (kiri) disamping mobil listrik "Lowo Ireng" ketika berkunjung ke Gedung Riset Mobil Listrik ITS Surabaya, Jawa Timur, 18 Maret 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Surabaya - Delegasi kementerian pendidikan dan utusan perguruan tinggi asal Swiss mengunjungi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Kunjungan itu dalam rangka penjajakan dan pengembangan kerja sama riset antara perguruan tinggi Swiss dan Indonesia.

“Ini pertama kalinya saya ke Indonesia. Saya memimpin delegasi pimpinan universitas riset untuk mengembangkan kerja sama dengan universitas di Indonesia, termasuk ITS,” kata Menteri Pendidikan, Riset, dan Inovasi Swiss Mauro Dell’Ambrogio kepada wartawan di Gedung Riset Mobil Listrik Nasional ITS, Jumat, 18 Maret 2016.

Menurut Dell’Ambrogio, Indonesia adalah negara yang sedang berkembang dengan banyak penduduk yang memiliki tingkat pendidikan tinggi. Adapun Swiss sudah menjalin kerja sama pendidikan jangka panjang dengan negara-negara Asia di antaranya Korea Selatan, Jepang, dan Singapura. “Sekarang, kami menjajaki negara-negara baru yang menapaki level sains.”

Dell’Ambrogio mengatakan Swiss mengalokasikan anggaran sebesar US$ 1 miliar untuk kerja sama internasional di bidang pendidikan, riset, dan inovasi. “Kami mempunyai lembaga sains nasional, dan ITS menjadi salah satu sasaran kerja sama dari bujet US$ 1 miliar kami,” ujarnya. Anggaran besar itu juga ditujukan bagi peningkatan karier para peneliti muda.

Sejauh ini, kata Dell’Ambrogio, kerja sama riset yang paling potensial antara Swiss dan Indonesia ialah pengelolaan air, biodiversitas, dan hal-hal yang berkaitan dengan teknologi berkelanjutan.

Sementara itu, Rektor ITS, Prof Joni Hermana menyatakan kunjungan Menteri Pendidikan Swiss tersebut merupakan kesempatan yang baik. Sebab, selama ini, ujar Joni, Swiss merupakan negara yang relatif tertutup. “Pak Menteri tampak punya keseriusan untuk membuka kerja sama dengan ITS."

Joni menambahkan, ITS menawarkan kerja sama pada lima bidang prioritas yang menjadi keunggulan institusinya, yakni kemaritiman, energi, permukiman, lingkungan, dan teknologi informasi. Setelah pertemuan, pihaknya menilai kerja sama yang paling mungkin untuk segera dilakukan adalah di bidang energi dan lingkungan.

“Swiss sendiri sudah bekerja sama dengan jurusan Teknik Lingkungan ITS sejak tahun 2014.”

ITS menjadi perguruan tinggi terakhir yang dikunjungi Dell’Ambrogio. Sebelumnya, ia mendatangi Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

6 jam lalu

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

ITS melantik Bambang Pramujati sebagai rektor baru periode 2024-2029, menggantikan Mochamad Ashari.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

4 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

4 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

5 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

7 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

12 hari lalu

Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Beasiswa ITS tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

12 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

13 hari lalu

ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

21 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

23 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya