Tomy Winata Akan Batalkan Investasi di Sulawesi Tenggara

Reporter

Editor

Senin, 4 Agustus 2003 16:09 WIB

TEMPO Interaktif, Kendari:Maraknya protes terhadap investasi Artha Graha Grup di Sulawesi Tenggara membuat Tomy Winata merasa terusik. Di hadapan sejumlah pengusaha dan lembaga swadaya masyarakat Sulawesi Tenggara, bos Artha Graha itu menyatakan akan membatalkan investasinya di provinsi ini. "Lebih baik investasi Artha Graha Grup di Sultra saya hentikan dulu untuk sementara sampai ada jaminan keamanan yang diberikan pemerintah di sini," kata Tomy di Kendari, Selasa malam (25/3). Dalam nota kesepakatan (MoU) yang ditandatangani Tomy dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara awal Februari lalu, ada klausul yang menyatakan Gubernur Sulawesi Tenggara akan memberikan jaminan keamanan investasi kepada Artha Graha. Namun, merbaknya aksi massa di Kota Kendari yang menentang kehadiran Artha Graha, membuat perusahaan itu untuk sementara akan menunda investasinya. Unjuk rasa memprotes Tomy Winata merebak di Kendari dan kota-kota lain setelah anak buahnya menyerbu kantor Tempo di Jakarta dua pekan lalu, serta memukul wartawan dan pemimpin redaksi majalah ini. Sejumlah kalangan di Sulawesi Tenggara mengkhawatirkan kehadiran Tomy di daerah itu akan menimbulkan masalah dengan aksi premanisme. Artha Graha Grup akan melakukan investasi senilai Rp 300 miliar dan akan ditambah hingga Rp 1 triliun di Sulawesi Tenggara. Uang itu akan digunakan untuk usaha di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, perhubungan, dan pertambangan. Di bidang pertanian, Artha Graha akan membangun pabrik tepung tapioka di Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kendari. Perusahaan ini akan mengembangkan usaha ekspor kakao, mete, dan produk perkebunan lainnya. Artha Graha juga akan mengambil alih pengelolaan pabrik gula Sumber Madu Bukari di Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Kendari. Menanggapi ancaman pembatalan invesatsi itu, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Rabu pagi (26/3), memanggil seluruh jajaran Muspida untuk rapat mendadak. Rapat yang tertutup untuk pers itu antara lain dihadiri Kepala Polda Sulawesi Tenggara Brigjen Tengku Ashikin Husein dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara N.E. Worotikan. Selain itu, hadir pula Rektor Universitas Haluoleo Prof. Ir. Mahmud Hamundu, MSc dan Tomy Winata bersama orang kepercayaannya di Sulawesi Tenggara, Robert Kasenda. Tidak ada penjelasan tentang hasil pertemuan itu. Namun, di rumah Tomy Winata di Jalan Balai Kota III Kendari terlihat kesibukan berkemas-kemas seperti hendak pindah rumah. Informasi yang dihimpun menyebutkan Tomy bersama orang-orangnya bersiap-siap meninggalkan Sulawesi Tenggara.(Dedy Kurniawan-Tempo News Room)

Berita terkait

Paling Ditunggu, Young K dan Day6 Sapa Penggemar Indonesia Setelah 5 Tahun di SHI 2024

2 menit lalu

Paling Ditunggu, Young K dan Day6 Sapa Penggemar Indonesia Setelah 5 Tahun di SHI 2024

Pada acara musik tahunan itu, idol K-Pop Kang Young Hyun alias Young K menjadi musisi yang paling sibuk.

Baca Selengkapnya

Chipset Snapdragon 8 Gen 4 Disebut akan Diluncurkan Pertengahan Oktober Ini

7 menit lalu

Chipset Snapdragon 8 Gen 4 Disebut akan Diluncurkan Pertengahan Oktober Ini

Detail baru yang dibagikan oleh tipster mengungkapkan bahwa Snapdragon 8 Gen 4 memiliki arsitektur inti "2+6".

Baca Selengkapnya

Manfaat Menjaga Hubungan dengan Teman Masa Kecil, Sahabat Sejati

10 menit lalu

Manfaat Menjaga Hubungan dengan Teman Masa Kecil, Sahabat Sejati

Tak semua orang mampu menjaga hubungan dengan teman masa kecil. Padahal, mereka adalah bagian dari perjalanan kehidupan kita.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

17 menit lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ipswich Town, Klub Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott yang Promosi ke Premier League

31 menit lalu

Mengenal Ipswich Town, Klub Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott yang Promosi ke Premier League

Kontrak Elkan Baggott di Ipswich Town diketahui hingga 2025. Dengan begitu, Baggot punya peluang bermain di Premier League.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

33 menit lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

35 menit lalu

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

Jemaah haji dijadwalkan untuk mulai diberangkatkan secara bertahap mulai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

37 menit lalu

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini memuji penampilan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Bidan Sedunia, Ini Perbedaan Bidan, Perawat, dan Suster

39 menit lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Perbedaan Bidan, Perawat, dan Suster

Orang kerap menganggap bidan, perawat dan suster profesi yang sama, padahal ketiganya berbeda fungsi dan tugas. Di Hari Bidan Sedunia simak ulasannya.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

48 menit lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya