Pekerja mengeruk kulit kabel listrik menggunakan alat berat di tempat penampungan gudang kendaraan berat Sudin Tata Air Jakarta Pusat, Bendungan Hilir, Jakarta, 2 Maret 2016. Kulit kabel listrik yang ditemukan di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat tersebut diduga menjadi salah satu penyebab banjir di sekitar Istana Negara. TEMPO/M Iqbal Ichsan
TEMPO.CO, Bandung - Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung UPT Tegalega menemukan sesuatu yang mengejutkan saat membersihkan sejumlah gorong-gorong di kawasan Jalan Pagarsih, dari Terusan Pasirkoja hingga Jalan Astanaanyar, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Kamis, 17 Maret 2016.
Di dalam gorong-gorong ditemukan tumpukan kulit kabel berwarna merah dan hitam. "Ditemukan gulungan kabel yang sudah terkelupas," kata kepala UPT Tegalega DBMP Kota Bandung Kiki Rosani saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis.
Kulit kabel yang menyumbat gorong-gorong tersebut ternyata menyebabkan genangan air di kawasan Pagarsih, Terusan Pasirkoja, dan Astanaanyar saat hujan terakhir mengguyur Kota Bandung pada Selasa, 15 Maret 2016. "Beratnya belum tahu, tapi yang pasti satu mobil bak pikap Carry," ucapnya.
Kiki menduga kulit kabel tersebut masih banyak di lokasi lain. Namun operasi pencarian kulit kabel di wilayahnya dihentikan karena ternyata masih banyak kabel aktif yang melintang di bawah gorong-gorong. "Ya, tidak dilanjutkan karena kami takut ada yang kesetrum," ujarnya.
Kiki tidak berani berspekulasi terkait dengan keberadaan gundukan kulit kabel di dalam gorong-gorong itu. "Untuk saat ini, kulit kabel tersebut disimpan di gudang UPT Tegalega," tuturnya.